free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Puguh DPRD Jatim Gelar Sarasehan Kader Kesehatan Desa, Antisipasi Kerawanan Masalah Mental dan Bunuh Diri

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Malang Raya Puguh Wiji Pamungkas (di podium) saat menghadiri sarasehan bersama ratusan kader kesehatan desa bertajuk strategi orang tua menjaga kesehatan mental, dan pola pikir anak di era dunia maya yang berlangsung Senin (14/4/2025). (Foto: Puguh for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Dapil Malang Raya Puguh Wiji Pamungkas terus melakukan fungsinya sebagai penyambung lidah rakyat. Terbaru, Senin (14/4/2025) anggota dewan yang akrab disapa Mas Puguh ini menggelar sarasehan bersama ratusan kader kesehatan desa.

Agenda yang digelar di gedung pertemuan RSU Wajak Husada tersebut bertajuk "Strategi orang tua menjaga kesehatan mental, dan pola pikir anak di era dunia maya". Pada sambutannya, Puguh menyampaikan bahwa kerawanan kesehatan mental di situasi sekarang ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius bagi semua kalangan.

Baca Juga : Menjelang Harlah PMII ke-65, IKA Blitar Raya Siapkan Panggung Silaturahmi dan Refleksi

"Angka kejadian bunuh diri di Malang akhir-akhir ini cukup menjadi perhatian. Termasuk peristiwa kerentanan sosial lainnya seperti tindakan asusila, kriminalitas, narkoba dan lain sebagainya yang juga membutuhkan perhatian serius," ujar Mas Puguh dalam konfirmasinya kepada JatimTIMES, Selasa (15/4/2025).

Lebih lanjut, Puguh turut menyampaikan akan pentingnya peran kader kesehatan desa dalam rangka mitigasi kesehatan fisik dan mental masyarakat desa. Terutama terhadap kalangan anak-anak dan generasi muda yang kini menjadi sangat penting.

"Jika ibu-ibu sekalian sebagai kader kesehatan desa memiliki kapasitas dan kompetensi yang cukup dalam melakukan pendampingan masyarakat desa, terutama kepada anak-anak dan generasi muda. Maka hal itu sama saja dengan kita telah melakukan urun penyelesaian permasalahan sosial yang hari ini sedang banyak terjadi," imbuh Mas Puguh.

Sekedar informasi, Mas Puguh memang gemar untuk terus berinteraksi dan melayani masyarakat. Hal itu membuatnya seolah tidak pernah sepi dari kegiatan-kegiatan positif di tengah masyarakat.

Sementara itu, pada acara sarasehan yang berjalan cukup antusias tersebut juga turut menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni meliputi Bunda Yuni Nur Kayati SS. S,Pd. MPd yang merupakan seorang pegiat pemberdaya perempuan dan Harsastri Prananing Sukma, S.Gz yang merupakan trainer pemberdayaan perempuan.

Baca Juga : Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut Dorong dan Cekik Pramugari di Pesawat

"Diharapkan melalui sarasehan ini, para kader kesehatan desa bisa turut menentukan strategi bagi orang tua dalam menjaga kesehatan mental dan pola pikir anak di era dunia maya," pungkas Mas Puguh.

Diberitakan sebelumnya, belakangan ini memang marak terjadi peristiwa bunuh diri di Malang Raya termasuk di Kota Malang. Terbaru, Kamis (10/4/2025), seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Malang berusia 20 tahun mengakhiri hidup di Jembatan Tunggulmas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Jenazah ditemukan saat seorang pria hendak memancing. Diduga kuat mahasiswa tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat ke bawah jembatan. Didapati adanya luka pada bagian tubuhnya, seperti kaki, pelipis mata hingga dagu.