JATIMTIMES - Fasilitas Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 yang digelar di dua lokasi strategis, Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2), Bandara Internasional Juanda resmi ditutup hari ini.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan posko.
Baca Juga : Tutup Posko, Bandara Juanda Layani 938.924 Penumpang Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
"Kami manajemen PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Juanda mengucapkan apresiasi dan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak yang telah mendukung kelancaran serta untuk menyukseskan kegiatan posko angkutan terpadu angkutan udara lebaran tahun 2025," Ungkapnya, Sabtu (12/4/2025).
Posko yang dibuka sejak Jumat (21/3) dan berakhir hari ini, bertujuan utama untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan ketertiban penerbangan selama periode mudik dan balik Lebaran. Selain itu, juga berfungsi sebagai pusat informasi, data, dan pelayanan bagi para penumpang.
Lebih lanjut, Tohir menjelaskan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan mudik dan balik melalui Bandara Juanda mencapai ratusan orang. "Sehingga diperiode posko tahun ini kita bisa melayani sebanyak 938.924 penumpang dengan 6.029 flight dan 5.272 Ton kargo," jelas Tohir.
Diketahui puncak arus mudik tercatat pada tanggal 28 Maret 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 50.576 dan 324 penerbangan. Sementara itu, puncak arus balik terjadi pada tanggal 7 April 2025 dengan 55.592 penumpang dan 305 penerbangan.
Perbandingan yang signifikan terlihat pada rata-rata harian penumpang selama posko dibandingkan dengan periode sebelum Lebaran. "Dimana pada periode dari awal tahun sampai dengan sebelum posko jumlah penumpang rata-rata harian mencapai 33 ribu, sedangkan selama periode lebaran ini rata-rata jumlah penumpang mencapai 42 ribu penumpang atau meningkat 27 persen," imbuh Tohir.
Menurutnya, rute favorit pada Lebaran kali ini didominasi oleh penerbangan domestik menuju Jakarta, Balikpapan, Denpasar dan Makassar. Sementara untuk penerbangan internasional, masih didominasi Kuala Lumpur dan Singapura menjadi destinasi primadona.
Baca Juga : Ini Daftar Barang yang Tidak Boleh Masuk Koper dan Kabin Haji 2025
Untuk mengakomodir lonjakan penumpang, Bandara Internasional Juanda juga mengoperasikan sejumlah penerbangan tambahan atau extra flight. "Untuk jumlah extra flight yang terealisasi pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini sebanyak 217 flight. Untuk jumlah extra flight domestik sebanyak 194 flight dan paling banyak yaitu dari dan menuju Bali sebanyak 99 flight, kemudian Lombok sebanyak 13 flight, Palembang sebanyak 12 flight serta destinasi kota lainnya. Sedangkan untuk extra flight internasional sebanyak 23 flight yaitu dari dan menuju Singapura 16 flight, 3 flight Kuala Lumpur, Penang 2 flight dan Johor Baru 2 flight," urai Tohir.
Meskipun posko telah resmi ditutup, Bandara Internasional Juanda memastikan akan terus memantau dan berkoordinasi terkait arus balik hingga beberapa hari ke depan. Tohir kembali menyampaikan apresiasinya kepada seluruh stakeholder bandara atas kerjasama yang solid dalam menjaga 3S + 1C (Safety, Security, Services dan Compliance), sehingga operasional bandara berjalan lancar tanpa adanya insiden (zero accident).
"Kami akan kembali bersiap untuk pelayanan penerbangan haji yang insya allah akan mulai pada awal Mei. Kami berkomitmen untuk terus memastikan kesiapan fasilitas kebandarudaraan, pengaturan flow jemaah dan kendaraan, hingga pengawalan bus penjemput di sisi udara bersama para stakeholder," pungkas Tohir.
