JATIMTIMES – Permasalahan kemacetan yang telah lama menghinggapi kawasan Jalan Bandung tetap menjadi perhatian Kemenag Kota Malang dalam upaya penanggulangan. Permasalahan ini pun kembali menjadi topik hangat dalam forum silaturahim yang dilaksanakan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang dan Wali Kota Malang, Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, M.M., pada Minggu (6/4/2025) di Balai Kota Malang.
Jalan Bandung selama ini dikenal sebagai kawasan dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi, terutama pada jam-jam sibuk saat berangkat maupun pulang sekolah. Selain banyaknya siswa dan juga rutinitas antar jemput yang sangat tinggi, salah satu penyebab kemacetan ini adalah banyaknya beberapa kendaraan walimurid dari BA Restu 1, MIN 1 Kota Malang, MTsN 1 Kota Malang, dan MAN 2 Kota dikawasan Madrasah terpadu ini memadati area jalan depan sehingga menyebabkan kemacetan lalulintas.
Baca Juga : Bisa Buat Mabuk, Satpol PP Surabaya Segel Stan Es Krim
Permasalahan yang telah berlangsung lama ini mendorong Wali Kota Malang, Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, untuk menggagas solusi jangka panjang. Dalam forum tersebut, pihaknya mengajak Kemenag Kota Malang dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama mencari jalan keluar yang konkret demi mengurangi kemacetan yang kian mengganggu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI, M.Ag, menyampaikan bahwa salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah pemindahan sebagian aktivitas madrasah ke kampus kedua yang akan dibangun di sekitar kawasan Islamic Center. Gagasan ini pun sebelumnya telah sempat dibahas dengan pemimpin pada masa sebelumnya.
“Rencana hibah tanah di dekat Islamic Center untuk pengembangan kampus kedua madrasah ini sudah ada sejak masa Wali Kota sebelumnya, dan ini bisa menjadi opsi yang strategis untuk mengatasi kemacetan,” kata pria yang akrab disapa Gus Shampton ini.
Selain mengatasi masalah kemacetan, Gus Shampton juga menambahkan bahwa pengembangan kampus kedua ini berpotensi memberikan manfaat lebih besar. Selain memecahkan permasalahan lalu lintas, pengembangan ini dapat mendukung kemajuan ekonomi kawasan Islamic Center dengan membuka peluang bagi perkembangan UMKM. “Ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memakmurkan kawasan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang memberikan respons positif terhadap hal ini dan berkomitmen untuk melakukan tindak lanjut. Ia mengungkapkan kesiapan Pemkot Malang untuk berkoordinasi dengan Kemenag dan pihak terkait lainnya guna merealisasikan rencana ini. “Kami akan segera menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk memastikan pengembangan kampus dua ini dapat terlaksana dengan baik,” jelas Wahyu.
Baca Juga : Alumni PMII Siap Bersinergi Bangun Situbondo Lebih Baik
Kolaborasi strategis antara Kemenag Kota Malang dan Pemkot Malang ini menjadi langkah penting dalam mencari solusi atas kemacetan yang sudah bertahun-tahun menghantui kawasan Jalan Bandung. Dengan koordinasi yang solid dan komitmen untuk terus berkolaborasi, diharapkan rencana ini dapat segera terealisasi, membawa dampak positif tidak hanya bagi kelancaran lalu lintas, tetapi juga bagi kemajuan wilayah sekitar.