JATIMTIMES - Lebaran 2025 menjadi momentum pergerakan manusia dalam jumlah besar. Dan, Terminal Tipe A Patria Kota Blitar kembali membuktikan dirinya sebagai simpul vital transportasi di wilayah selatan Jawa Timur.
Selama 18 hari masa angkutan Lebaran, terminal ini mencatat lonjakan signifikan dalam arus pemudik—datang dan pergi—yang tak hanya menguji kapasitas infrastruktur, tetapi juga kualitas pelayanan publik.
Baca Juga : Sehari Damkar Kabupaten Malang Evakuasi Satwa Liar dan Berbisa
Verie Sugiharto, kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, menyampaikan bahwa sejak 21 Maret hingga 7 April 2025, tercatat sebanyak 161.241 pemudik melintas melalui terminal ini. Dari jumlah tersebut, 72.493 orang turun dan 88.748 lainnya berangkat ke berbagai tujuan di tanah air. Ia mengatakan, angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan masa angkutan Lebaran sebelumnya.
“Secara umum, arus pemudik tahun ini mengalami lonjakan yang cukup tajam. Bahkan sampai hari ini, masih ada pemudik yang turun dan berangkat dari terminal,” ujar Verie.
Kondisi tersebut tentu bukan perkara mudah. Namun, lonjakan penumpang justru dijawab dengan kesiapsiagaan. Pemeriksaan kendaraan dilakukan secara rutin untuk memastikan kelaikan armada yang digunakan. Selain itu, kesehatan awak bus juga menjadi perhatian penting dalam memastikan keselamatan para penumpang selama perjalanan jauh.
“Keselamatan menjadi prioritas. Kami rutin memeriksa kendaraan dan awak bus, memastikan semuanya dalam kondisi baik,” ucap Verie.
Ia menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan oleh petugas terminal yang berkolaborasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan dan instansi keamanan.
Tak hanya itu. Sebuah posko pelayanan terpadu juga didirikan selama masa angkutan Lebaran. Posko ini merupakan hasil kerja sama antara terminal dan Polres Blitar Kota, yang difungsikan sebagai pusat informasi, pengaduan, hingga layanan kesehatan ringan. Keberadaan posko menjadi bentuk hadirnya negara di tengah mobilitas masyarakat yang tinggi.
Menurut Verie, pelayanan selama masa Lebaran 2025 bisa dikatakan berjalan tanpa kendala berarti. Semua armada yang beroperasi sudah memenuhi standar, dan jalannya distribusi penumpang dapat dikendalikan dengan baik. “Alhamdulillah, tidak ada hambatan berarti. Pelayanan kami berjalan lancar,” ujar dia.
Baca Juga : PLN Dukung Panen Raya HUT Ke-64 Kostrad, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Kinerja Terminal Patria mendapat perhatian positif dari sejumlah pemudik. Di tengah padatnya arus balik, beberapa penumpang mengapresiasi kebersihan dan ketertiban yang terjaga selama mereka singgah. Bagi banyak orang, terminal ini bukan sekadar tempat naik dan turun, tetapi juga titik temu emosi dan harapan akan kampung halaman.
Di tengah sorotan publik terhadap kualitas layanan transportasi umum, kinerja Terminal Patria menjadi catatan positif. Pemerintah melalui pengelola terminal tampak serius membangun citra layanan publik yang profesional dan manusiawi. Tidak hanya sekadar mengangkut, tetapi juga memastikan bahwa perjalanan setiap pemudik berlangsung dengan aman dan nyaman.
Dengan kinerja yang solid selama masa angkutan Lebaran 2025, Terminal Tipe A Patria Kota Blitar berhasil menunjukkan bahwa pelayanan publik yang baik bukan utopia. Di tengah arus mudik yang penuh tantangan, profesionalisme dan sinergi antar instansi menjadi kunci sukses yang patut diapresiasi.
