free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pemkot Malang Silaturahmi Mantan Wali Kota Sutiaji, Pejabat Dapat Pesan Ini

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Pemkot Malang Silaturahmi ke Drs. H. Sutiaji, Ex Walikota Periode 2018-2023 (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES – Peringatan Hari Raya Idulfitri dan Hari Ulang Tahun ke-111 Kota Malang menjadi momen penting bagi Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin untuk mempererat silaturahmi dengan tokoh-tokoh penting di Kota Malang. Dalam suasana yang penuh kehangatan, pertemuan berlangsung di kediaman Drs. H. Sutiaji, Wali kota Malang periode 2018-2023, di Permata Jingga, Jumat (11/4/2025).

Wali Kota Wahyu Hidayat mengungkapkan, bahwa dalam pertemuan tersebut, Sutiaji memberikan dukungan, semangat, serta arahan membangun dalam mewujudkan Kota Malang yang bermartabat. "Kami sangat berterima kasih atas arahan dan dukungan yang diberikan, ini menjadi bekal kami untuk terus membangun Kota Malang yang bermartabat," ujarnya.

1

Wahyu menambahkan, meskipun tidak ada pesan khusus yang disampaikan dalam pertemuan tersebut, secara umum, para tokoh memberikan arahan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Malang selalu memberikan masukan yang konstruktif. Hal ini bertujuan untuk memastikan kebijakan yang diambil tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga : Wali Kota Surabaya Jamin Pendidikan Anak Asisten Masinis Korban Kecelakaan Kereta dengan Truk sampai Sarjana

"Kami berharap bisa terus bersinergi dengan semua wali kota dan wakil wali kota sebelumnya, karena mereka memiliki banyak pengalaman yang sangat berharga," tuturnya.

Sementara itu, Drs. H. Sutiaji, menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan saat ini atas inisiatif keberlanjutan pembangunan dan budaya silaturahmi yang telah ia mulai selama masa kepemimpinannya. "Saya berterima kasih karena apa yang kami inisiasi sebelumnya bisa diteruskan, ini adalah sebuah hal yang sangat penting dalam konteks kepemimpinan. Masalah kepemimpinan ini bukan hanya milik Indonesia atau Kota Malang, tetapi persoalan yang bersifat nasional," ungkap Sutiaji.

2

Menurut Sutiaji, salah satu kunci utama dalam kepemimpinan adalah menghargai setiap orang, tanpa membedakan latar belakang. "Kita harus menghormati dan menghargai satu sama lain, terutama bagi kepala daerah yang telah lama menjabat. Meskipun ada perbedaan, kita harus menghilangkan perbedaan itu dan saling bekerja sama," tambahnya.

Lebih lanjut, Sutiaji menjelaskan filosofi kepemimpinan yang ia anut, yang menyatakan bahwa kesuksesan dalam kepemimpinan adalah hasil dari berkelanjutan. "Kepemimpinan yang baik tidak bisa terwujud dalam waktu singkat, semuanya harus berjalan secara berkesinambungan. Apa yang baik yang telah dimulai oleh pemimpin sebelumnya harus terus diteruskan dan dikembangkan," ujarnya.

3

Selain itu, Sutiaji juga menekankan pentingnya kekompakan dan loyalitas antar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Malang. "Dulu, ada kekhawatiran di kalangan ASN saat berkunjung ke kepala daerah yang baru. Mereka takut dianggap tidak loyal atau dicap sebagai orang lama. Namun, hal itu harus dihilangkan. Semua pihak harus bekerja sama untuk melayani masyarakat tanpa ada perbedaan," tegasnya.

Lebih lanjut, Sutiaji memberikan pesan kepada OPD yang pernah bekerja dengannya. Ia mengingatkan agar selalu memberikan informasi yang akurat, jujur, dan konstruktif kepada Walikota Wahyu Hidayat. "Jangan sampai ada informasi yang tidak jelas atau mengada-ada. Semua informasi harus disampaikan dengan fair dan objektif, agar kebijakan yang diambil tidak melenceng dari tujuan yang sebenarnya," pesan Sutiaji.

Sutiaji juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di dalam pemerintahan. "Tidak ada gunanya iri hati atau persaingan yang tidak sehat. Semua sudah diatur oleh Tuhan, dan setiap orang memiliki peranannya masing-masing dalam pembangunan kota ini," tambahnya.

Baca Juga : Estafet Kepemimpinan di Polres Madiun, Wakapolres hingga Kapolsek Resmi Berganti

Sebagai penutup, Sutiaji mengingatkan bahwa dalam melanjutkan program-program yang ada, Pemkot Malang harus terus melestarikan hal-hal baik yang telah dicapai, sambil tetap terbuka terhadap inovasi dan perbaikan. "Dalam Al-Muhafadwal Al-Qadimis Salat, kita diajarkan untuk melestarikan yang baik dan mengadopsi yang baru. Ini adalah kunci bagi keberlanjutan kota yang lebih maju," ujarnya dengan penuh kebijaksanaan.

Pertemuan yang penuh makna ini menjadi bukti bahwa meskipun terdapat pergantian kepemimpinan, semangat kolaborasi dan kebersamaan tetap menjadi fondasi dalam membangun Kota Malang yang lebih baik. Dengan berbagai masukan yang konstruktif dan semangat sinergi antar pemimpin, diharapkan Kota Malang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.