free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Polisi Tengarai Mahasiswa Tewas di Jembatan Karena Nekat Terjun

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Petugas saat melakukan evakuasi terhadap jenazah mahasiswa PTN di di bawah Jembatan Tunggulmas, Kelurajan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (10/4/2025). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Diduga kuat mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Malang yang tergeletak tak bernyawa di bawah Jembatan Tunggulmas, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada  Kamis (10/4/2025) nekat menerjunkan diri.

Hingga saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki apa yang jadi faktor meninggalnya pria inisial BG (20), warga Jalan Kresna Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun muncul dugaan kuat mengakhiri hidupnya sendiri. 

Baca Juga : Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Ditemukan Tewas Tergeletak di Jembatan Tunggulmas

 

Hal ini dengan ditemukannya luka pada bagian tubuhnya, seperti kaki, pelipis mata dan dagu. Penemuan ini tampak saat petugas melakukan evakuasi terhadap korban.

“Dilihat dari kondisinya, sepertinya korban ini sudah meninggal diperkirakan antara jam 22.00 WIB sampai dengan jam 24.00 WIB,” kata Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta.

Dari luka yang ada seperti kaki bagian yang ditemukan dalam kondisi patah. Lalu ada juga luka pada bagian pelipis serta dagu.

“Sepertinya korban ini melompat dari Jembatan Tunggulmas yang memiliki ketinggian 10 meter lebih,” ujar Anang.

Diduga kuat, korban melakukan hal itu dengan sengaja untuk mengakhiri hidupnya. Hanya saja saat ini pihaknya tetap melakukan penyelidikan apa motif dibalik kematian pria tersebut.

“Diduga bunuh diri, dan ini masih kami dalami motifnya. Kami juga belum bisa memastikan, korban datang ke jembatan lewat cara apa, apakah naik ojek ataukah berjalan kaki,” tambah Anang.

Baca Juga : Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Unpad Tersangka Pemerkosaan di RSHS Bandung

 

"Yang jelas, semuanya masih kami dalami dan anggota kami sudah mendatangi tempat kos korban dan pihak keluarga korban juga sudah kami hubungi,” imbuh Anang.

Untuk diketahui korban ditemukan dengan menggunakan pakaian lengkap yakni menggunakan jaket biru, celana panjang dan sabuk hitam serta memakai sepatu snikers hitam. Dengan kaki kiri yang terlipat berada di bawah jembatan terbaring di pinggir jalan.

Jenazah ditemukan seorang saksi bernama Ahmad Yusuf (43) warga Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu langsung terkejut dengan penemuan tersebut. Niatnya saat itu akan memancing di sungai Brantas.