JATIMTIMES - Hari raya selalu membawa suasana hangat. Di tengah semarak Idul Fitri 1446 Hijriah, Wali Kota Blitar H. Syauqul Qohar Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibin memulai agenda silaturahmi dengan mengunjungi rumah mantan Wali Kota Blitar periode 2010–2015, H. Samanhudi Anwar.
Kunjungan berlangsung sederhana namun sarat makna, menggambarkan kesinambungan kepemimpinan yang tidak hanya administratif, tetapi juga emosional dan spiritual. Mas Ibin datang bersama sang istri dan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkup Pemerintah Kota Blitar.
Baca Juga : Gelar Open House, Bupati Jember Ajak Masyarakat Explore Pendapa
Di hadapan tuan rumah, ia menyampaikan bahwa kunjungan ini tak sekadar rutinitas Lebaran. “Kami ingin mempererat tali silaturahmi. Ini bukan hanya soal etika sosial, tapi juga soal etika kepemimpinan,” ujarnya di sela-sela pertemuan yang berlangsung di kediaman Samanhudi, Selasa (8/4/2025).
Menurut Mas Ibin, pertemuan tersebut juga membuka ruang untuk diskusi ringan namun penting soal arah pembangunan Kota Blitar ke depan. Ia mengaku mendengar sejumlah masukan dari Samanhudi Anwar, yang dianggap sebagai bagian dari mata rantai sejarah pemerintahan di kota proklamator itu. “Kami bahas beberapa hal, termasuk pentingnya percepatan pembangunan untuk menghadirkan Kota Blitar yang lebih SAE,” ucapnya, merujuk pada semboyan khas yang berarti Santun, Amanah, dan Excellent.
Mas Ibin juga menegaskan bahwa sebagai pemimpin saat ini, ia tidak berdiri di ruang hampa. Banyak program yang telah dirintis oleh pendahulunya, dan menjadi tanggung jawab moralnya untuk melanjutkan sekaligus menyempurnakan. “Ada kesinambungan yang harus dijaga. Kota ini dibangun dari kerja banyak orang, termasuk para wali kota sebelumnya,” imbuhnya.
Dari pihak tuan rumah, Samanhudi menyambut hangat kedatangan rombongan Mas Ibin. Ia menyebut, kunjungan ini murni dalam semangat Idul Fitri. Namun demikian, pembicaraan ringan mengenai Blitar tak bisa dihindari. “Namanya juga pemimpin, pasti yang dibicarakan tetap soal rakyat dan pembangunan. Saya sampaikan beberapa saran untuk mendukung kerja-kerja beliau,” ujar Samanhudi.
Ia juga menilai bahwa Mas Ibin memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan pembangunan berbasis aspirasi masyarakat. Dalam pandangannya, konsistensi dan keterbukaan terhadap saran adalah kunci agar kepemimpinan berjalan selaras dengan kebutuhan warga. “Silaturahmi seperti ini baik, bukan hanya menyambung hubungan pribadi, tapi juga semangat untuk terus membangun kota bersama,” ujarnya.
Baca Juga : Hari Jadi ke-119 Kota Blitar, Mas Ibin Ajak ASN Tingkatkan Layanan Menuju Kota Masa Depan
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana kekeluargaan yang hangat. Tidak ada sekat antara yang menjabat dan yang pernah menjabat. Beberapa ASN yang turut mendampingi bahkan tampak berbaur dalam obrolan santai di teras rumah Samanhudi.
Kunjungan lebaran ini bukan sekadar tradisi. Ia mencerminkan kesadaran kolektif bahwa kepemimpinan di daerah adalah estafet panjang yang memerlukan kesinambungan dan saling dukung. Dalam dunia politik yang kerap disesaki persaingan, momen seperti ini menghadirkan wajah lain dari tata kelola: yang manusiawi, yang membumi.
Semangat kebersamaan yang tergambar dari pertemuan Mas Ibin dan Samanhudi Anwar menjadi simbol dari harapan Kota Blitar ke depan—bahwa pembangunan terbaik lahir dari kolaborasi lintas generasi dan kesediaan untuk terus mendengar, belajar, dan berjalan bersama.