JATIMTIMES - Kawasan Kayutangan Heritage diprediksi bakal kebanjiran wisatawan saat moment libur lebaran pekan depan. Sebab sampai saat ini, kawasan tersebut masih menjadi destinasi unggulan wisatawan saat berkunjung ke Kota Malang. Baik di dalam Kampung Wisata Kayutangan Heritage, maupun kawasan koridor di sepanjang Jalan Basuki Rachmat.
"Karena dari laporan bulanan yang saya terima itu koridor Kayutangan, kemudian kampungnya masih menjadi destinasi unggulan di Kota Malang yang setiap hari memang tidak pernah sepi," jelas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi.
Baca Juga : Pernah Rugi Hingga Ratusan Juta Utomo Konsisten Kembangkan Apel
Bahkan dari datanya, sejak awal tahun 2025, kunjungan wisatawan ke Kawasan Kayutangan Heritage pun telah menunjukan lonjakan. Menurut Baihaqi, lonjakan wisatawan ke kawasan ikonik Kota Malang tersebut kurang lebih mencapai 30 persen.
"Kalau tahun sebelumnya, tahun 2024 itu rata-rata 600 sampai 700 per hari. Sekarang ini sudah di kisaran antara 900 sampai 1000. Kalau satu bulan itu bisa mencapai 27.000. Tahun 2025 ini," terangnya.
Baihaqi mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan yang berhasil terhimpun adalah di dalam Kampoeng Kajoetangan Heritage. Menurutnya wisatawan yang hanya berada di koridor Kayutangan diperkirakan lebih banyak.
Bahkan, kunjungan wisatawan yang meningkat juga terbukti mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Hal tersebut nampak dari masyarakat yang semakin banyak membuka usaha.
"Saya lihat dulu saya awal-awal memantau melihat itu orang jualan di dalam kurang lebih 25-30, sekarang sudah hampir 200 lebih, buka usaha," jelasnya.
Baca Juga : SIM Mati saat Pelayanan Satpas di Kota Malang Libur, Tenang Polisi Berikan Dispensasi
Sedangkan saat ini, ia memperkirakan sudah ada lebih dari 200 warga yang telah membuka usaha. Dari hal itu, dirinya menilai bahwa masyarakat setempat sudah mampu untuk menangkap peluang usaha.
"Nah ini kan pasti berdampak. Pasti berdampak dan jualannya laku sehingga pasti akan berdampak terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di sana," tuturnya.
