JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi semakin menyeriusi rencana menjadikan rumah dinas Bupati Malang atau Pringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang sebagai museum bersama dengan membuka peluang bagi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, bahwa membuka peluang CSR perusahaan merupakan langkah konkret dalam memperlancar rencana menjadikan Pringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang sebagai museum bersama tiga daerah. Yakni Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.
Baca Juga : Penumpang Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya Diprediksi Naik 5 Persen
"Kita garap untuk tahun ini akan menjadi museum bersama. Rencana nanti juga akan melibatkan CSR perusahaan untuk pengumpulan barang purbakalanya," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com.
Pihaknya menjelaskan, bahwa rencana menjadikan Pringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang sebagai museum bersama ini bermula dari kawasan Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya sejak tahun 2021.
Kemudian, rencana itu diperkuat dengan hasil pembicaraan antara Bupati Malang HM. Sanusi dengan Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Hariyono. Di mana dari pihak UM bersedia untuk meramaikan Pendapa Agung Kabupaten Malang sebagai pusat pertunjukan kesenian dan kebudayaan di Malang Raya.
Terlebih lagi, kawasan Pendapa Agung Kabupaten Malang terletak di titik nol Malang dan lokasinya yang berada di pusat kota membuat turis mancanegara maupun dalam negeri akan berpotensi datang untuk melihat kesenian dan kebudayaan asli Kabupaten Malang.
Selain itu, Sanusi menyebut, gedung-gedung perkantoran pemerintahan di sekitar Pendapa Agung Kabupaten Malang juga akan diubah menjadi pusat pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikelola oleh Dekranasda Kabupaten Malang serta akan dibangun sebuah hotel minimal bintang empat yang akan dikerja samakan dengan pihak ketiga.
Di mana untuk pembangunan hotel tersebut direncanakan akan dibangun di sisi barat Pendapa Agung Kabupaten Malang sebagai fasilitas penunjang wisataan baik dari dalam negeri maupun luar negeri saat berkunjung ke Pendapa Agung Kabupaten Malang. Namun, terkait rencana itu masih dalam tahap kajian lebih dalam.
Oleh karena itu, setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pihaknya berencana akan mempertemukan seluruh kepala daerah dengan pihak UM. Hal itu bertujuan untuk mematangkan konsep Peringgitan Pendapa Kabupaten Malang sebagai museum bersama dan menjadi pusat kesenian serta kebudayaan Malang Raya.
"Nanti setelah hari raya kita tindak lanjuti dengan melakukan rapat bersama Universitas Negeri Malang dan tiga kepala daerah. Yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu," pungkas Sanusi.