JATIMTIMES - Mulai hari ini, Sabtu (15/6/2024), pendakian kawasan Gunung Arjuno-Welirang akhirnya kembali dibuka. Jalur pendakian dibuka setelah hampir setahun pemulihan kawasan dari dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tahun 2023 lalu.
Hanya saja pihak pengelola masih membatasi pembukaan dengan sejumlah ketentuan. Pendakian dibuka dari semua jalur, termasuk dari wilayah Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu. Hal tersebut dibenarkan Kepala UPTD Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi.
Baca Juga : Pasar Murah Polres Jember Sepi Pengunjung, Kapolres Jember Sampaikan ini
"Betul, obyek wisata alam pendakian Gunung Arjuno-Welirang kembali dibuka mulai Tanggal 15 Juni, atau per hari ini," ujar Wahyudi saat dikonfirmasi JatimTIMES, Sabtu (15/6/2024).
Untuk diketahui, Gunung Arjuno-Welirang memiliki empat jalur pendakian yakni Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan, serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, dan terakhir melalui jalur Lawang, Kabupaten Malang.
Dikatakan Wahyudi, beberapa faktor telah menjadi pertimbangan untuk kembali dibukanya pendakian. Di antaranya termasuk kondisi di kawasan Gunung Arjuno-Welirang yang aman untuk dilakukan pendakian. Terlebih kondisi alam sudah mulai kembali pulih pasca pemulihan dari karhutla.
Kendati telah dibuka kembali, pihak Tahura R Soerjo tetap menerapkan SOP dan juga ketentuan bagi para pendaki. Hal ini sebagai upaya mengembalikan ekosistem di wilayah Gunung Arjuno-Welirang. Pembatasan ketat pun ditetapkan sebagai ketentuan terbaru seperti jumlah pengunjung dan kegiatan di kawasan.
"Untuk ketentuan pengunjung atau pendakian, maksimal kuota ditetapkan 400 orang per hari. Selain itu, larangan untuk membuat api unggun dan larangan membuang sampah dalam kawasan hutan," tegasnya.
Dalam pendakian, lanjut dia, calon pendaki wajib membaca ketentuan yang tercantum di laman resmi Tahura Raden Soerjo. "Pendakian ditutup sewaktu-waktu jika terjadi kondisi darurat atau urgent," tambahnya.
Baca Juga : Libur Panjang Idul Adha: 7 Rekomendasi Wisata Religi di Jawa Timur
Sebagai informasi, Gunung Arjuno terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Kabupaten Mojokerto, Malang, Jombang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu.
Hutan seluas 27.868,30 hektar itu terbagi sebagai Kawasan Hutan Lindung seluas 22.908,3 hektar, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo seluas 4.960 hektar. Sebelumnya Gunung Arjuno- Welirang juga pernah terbakar hebat pada bulan Agustus 2023 lalu.
Diketahui sejak Sabtu 26 Agustus 2023 terjadi karhutla yang meluas. Dampak kebakaran tersebut, 4.800 hektar lebih area di kawasan Gunung Arjuno-Welirang ludes terbakar. Pemadaman kebakaran dilakukan dengan metode water bombing melalui udara dengan helikopter. Selama proses pemulihan kawasan, pendakian akhirnya ditutup selama hampir setahun.