JATIMTIMES - Memiliki jalur pantai utara (Pantura) dan garis pantai terpanjang, tak mengherankan jika Kabupaten Situbondo memiliki banyak wisata bertema pantai yang menyajikan suasana matahari terbenam atau sunset yang menawan.
Kelebihan itu dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dengan meminta kepada semua kecamatan yang berada di sepanjang jalan Pantura Situbondo untuk memunculkan potensi lokal mulai UMKM hingga kerajinan dalam satu acara tematik.
Baca Juga : Runtuh di Hari Sakral: Membedah Strategi Gagalnya Pemberontakan Pulung Ponorogo 1885
Bupati Kabupaten Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio mengatakan Salah satu kecamatan yang memanfaatkan potensi keindahan pantai di Kecamatan Bungatan. Yakni dengan membuat konsep wisata kuliner dengan tema 'Kuliner Senja Bungatan', atau KSB yang terletak di Pantai Blitok, Kecamatan Bungatan di Kabupaten Situbondo.
"Nanti saya minta semua kecamatan di sepanjang jalan Pantura itu bikin acara seperti ini, dengan tematik ya, kalau sekarang ini pantai Blitok ini senjanya atau sunset nya bagus banget kita kasih nama Kuliner Senja Bungatan, nanti ada Jelo City (Jangka Local Kuliner and Sporty), ada juga Wiken (Wisata Kuliner Narokan) pagi, nanti di Besuki ada lagi, di Asembagus ada lagi," jelas Mas Rio, Sabtu (03/05/2025) di acara pembukaan Kuliner Senja Bungatan (KSB) pantai Blitok.
Tidak hanya itu, Mas Rio juga menjelaskan bahwa acara seperti Kuliner Senja Bungatan (KSB) ini bertujuan untuk menggerakkan potensi lokal Situbondo yakni UMKM, terutama di mikro bisnis kuliner.
"Situbondo kan panjang tuh di lintas jalur Pantura paling panjang, dan banyak spot-spot wisata disitu, nah kita gerakan dengan kulinernya supaya banyak orang yang mampir disini, beli makan disini, nanti kalau ada hotel yang bagus mudah-mudahan," ujarnya.
Tidak hanya itu, tujuan lain adanya acara wisata kuliner itu juga untuk mengembangkan potensi lokal kuliner sehingga diharapkan mobilitas ekonomi di kabupaten Situbondo menjadi sangat baik. "Kuliner lokal bisa kita kembangkan dengan membentuk wisata kuliner seperti sore ini di Bungatan yakni Kuliner Senja, kegiatan tematik yang diharapkan bisa membuat peredaran uang ada di Situbondo baik dalam artian mobilitas ekonominya sangat baik," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo, Mbak Ulfi menambahkan dengan potensi garis pantai 150 kilometer merupakan sala satu motivasi untuk mengembangkan dan memperkenalkan potensi UMKM lokal Kabupaten Situbondo kepada masyarakat luar Kabupaten Situbondo hingga mancanegara.
Baca Juga : Wamendagri Sebut Kota Malang Masuk di Jajaran Terdepan Soal Kinerja Pemerintahan
"Kita berharap dengan potensi garis Pantai 150 Km, ini bagian salah satu motivasi kita utamanya pada para pengusaha UMKM, dan menghilangkan mindset bahwa tidak semua yang terlahir di dunia ini menjadi PNS, ini merupakan salah satu upaya kita untuk menggerakkan masyarakat untuk menjadi pengusaha sukses," kata Mbak Ulfi.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Bungatan Yogie Kripsian Sah mengungkapkan bahwa sebanyak 65 UMKM lokal seluruh Ke amatan Bungatan turut meramaikan dan berjualan di acara Kuliner Senja Bungatan atau KSB itu.
"Ada 65 stand UMKM pada acara KSB ini, harapannya ini untuk terus bergerak, acara ini akan kita laksanakan setiap minggunya dengan berkolaborasi dengan kegiatan seni dan budaya. Pada acara KSB ini juga dapat kita beli produk-produk lokal khas Kecamatan Bungatan," ungkap Yogie sapaan akrab Camat Bungatan itu.
