JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus memperluas jaring kerjas ama dengan berbagai pihak. Baru-baru ini, UIN Maliki Malang telah menjalin kerja sama dengan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA menyampaikan, kerja sama yang terjalin tentunya akan memberikan manfaat dan dampak positif bagi kedua belah pihak. Untuk itu, UIN Maliki begitu menyambut baik adanya jalinan kerja sama ini.
Baca Juga : Pramuka UIN Malang Berpartisipasi dalam Perkemahan Wirakarya Nasional PTK 2023
"Menjadi harapan kita bersama bahwa kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi kedua belah pihak dan masyarakat umum," ungkapnya.
KKP sendiri merupakan unit pelaksana teknis yang bertugas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit serta faktor risiko kesehatan masyarakat di wilayah pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara.
Untuk itu, kerja sama ini tentunya akan saling menguntungkan karena Kampus Ulul Albab memiliki tenaga-tenaga SDM yang mumpuni dalam bidang kesehatan, psikologi maupun keilmuan lainnya. "Jika diibaratkan sebagai sebuah toserba, kami memiliki keahlian di berbagai bidang," kata Prof Zainuddin.
Untuk itu, rektor menyampaikan agar kerja sama ini bisa terus berjalan dan segera diimplementasikan secara konkret dalam bentuk sebuah kegiatan atau sebuah program yang memberikan kebermanfaatan. Jalinan kerja sama ini juga akan memperkuat sinergitas dalam upaya melakukan pengembangan bidang keilmuan yang bermanfaat.
Kerja sama sendiri tidak hanya dalam cakupan pada Fakultas Kesehatan, namun juga fakultas lain seperti Fakultas Psikologi, Fakultas Humaniora, dan Fakultas Ekonomi.
Baca Juga : Saling Support, Bank Jatim dan Unesa Tanda Tangan MoU Bidang Bisnis dan Akademis
Ketua KKP Kelas I Surabaya Dr Muhammad Budi Hidayat MKes menyampaikan akan harapan kerja sama yang terjalin dengan UIN Maliki Malang. Senada dengan rektor, pihaknya berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kedua lembaga maupun kepada para mahasiswa.
Adanya penandatanganan memorandum of understanding (MoU) ini tentunya menjadi sebuah pegangan atau dasar dalam dari kerja sama ini yang terjalin. "MoU ini berfungsi sebagai payung hukum sekaligus dasar dalam setiap pelaksanaan kerja sama secara resmi," jelasnya.
