INDONESIATIMES - Tak banyak yang tahu, Rasulullah SAW ternyata juga suka makan daging kambing. Bagian daging kambing yang menjadi favoritnya ialah paha.
Paha kambing termasuk bagian yang lebih sehat dibandingkan bagian lain. Hampir seluruh bagian kambing bisa dikonsumsi mulai dari kepala hingga kaki.
Baca Juga : Tidak Ada lagi Istilah PPKM Darurat, Luhut: Mulai 26 Juli Pakai Level 1-4
Namun banyak orang kerap menuding daging kambing sebagai biang kerok kolesterol. Tapi jangan salah, karena ada bagian kambing yang diklaim lebih sehat loh.
Diriwayatkan oleh sahabat Rasulullah SAW, Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau bercerita, "kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah undangan. Kemudian dibawakanlah paha kambing, dan beliau menyukainya. Kemudian beliau menggigitnya satu gigitan." (HR. Bukhari 3340 & Muslim 501).
Rasulullah SAW juga mempunyai alasan mengapa ia suka makan bagian paha kambing. An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menukil keterangan al-Qadhi Iyadh,
Al-Qadhi Iyadh ra mengatakan, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyukai paha kambing, karena mudah dimasak dan mudah dicerna, disamping lebih lezat dan lebih steril dari risiko penyakit. (Syarh Shahih Muslim, an-Nawawi, 3/65).
Dari hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa Rasulullah SAW menyukai daging kambing namun tidak seluruh bagiannya. Dilihat dari sisi kesehatan, bagian paha kambing ternyata memiliki nutrisi yang lebih sehat dibanding bagian lainnya.
Bagian paha kambing adalah bagian paling baik untuk dikonsumsi karena mengandung sedikit lemak. Protein pada kambing terdistribusi merata pada seluruh bagian daging.
Baca Juga : Polres Magetan Berkurban 3 Sapi dan 32 Kambing
Selain tinggi protein, paha atas juga yang paling sedikit kandungan lemaknya. Sedangkan bagian perut, kaki, iga dan jeroan kambing memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Terutama pada bagian jeroan kambing yang berpotensi dapat mengundang berbagai masalah kesehatan. Jeroan dari kambing seperti babat, usus, paru hingga limpa kambing memiliki kandungan kolesterol tinggi.
Pasien dengan masalah kolesterol, darah tinggi dan asam urat sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi bagian jeroan ini. Selain itu, paha kambing juga memiliki tekstur yang empuk dan mudah diolah menjadi berbagai masakan.
Bagian paha kambing cocok dimasak dengan berbagai menu seperti dipanggang atau pun diolah menjadi gulai.