free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Lebaran Ketupat 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Sejarah dan Maknanya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Potret Lebaran Ketupat. (Foto: Wikipedia)

JATIMTIMES - Setelah merayakan Idul Fitri, masyarakat Muslim di Indonesia khususnya di Pulau Jawa, memiliki tradisi khusus yang dikenal sebagai Lebaran Ketupat. Perayaan ini umumnya digelar seminggu setelah 1 Syawal dan menjadi momen penting untuk bersyukur, berbagi, serta mempererat tali silaturahmi. 

Lalu, kapan Lebaran Ketupat 2025? Seperti apa sejarah dan makna di balik tradisi ini? Berikut ulasannya. 

Dilansir dari NU Online, Lebaran Ketupat biasanya dirayakan pada tanggal 8 Syawal, setelah umat Islam melaksanakan puasa sunnah Syawal selama enam hari. Jika Idul Fitri 2025 diperkirakan jatuh pada 31 Maret, maka Lebaran Ketupat 2025 akan jatuh pada Senin, 7 April 2025. 

Tradisi Lebaran Ketupat diyakini berkaitan erat dengan ajaran Sunan Kalijaga, salah satu anggota Wali Songo. Sejarawan dan budayawan Zastrouw Al-Ngatawi menjelaskan bahwa tradisi ini muncul pada masa penyebaran Islam di Nusantara.

Kala itu Sunan Kalijaga memanfaatkan budaya lokal, khususnya ritual slametan, sebagai sarana dakwah untuk memperkenalkan ajaran Islam mengenai rasa syukur, sedekah, dan pentingnya menjaga silaturahmi. 

Dalam tradisi Jawa, ketupat disebut juga sebagai "kupat", yang berasal dari ungkapan "ngaku lepat", artinya mengakui kesalahan. Makna ini mencerminkan nilai-nilai Islami, yaitu saling memaafkan dan melupakan kesalahan di hari yang fitri. 

Lebaran Ketupat bukan sekadar perayaan, tetapi juga memiliki makna filosofis mendalam. Ketupat sendiri dianggap sebagai simbol kehidupan dan ajaran moral. Berikut beberapa makna dari ketupat:
- Anyaman Rumit: Melambangkan kesalahan manusia yang kompleks dan beragam dalam kehidupan sehari-hari. 

- Janur Kuning: Bagi masyarakat Jawa, janur dipercaya memiliki makna penolak bala dan keberkahan. 

- Bentuk Segi Empat: Mencerminkan filosofi Jawa "kiblat papat lima pancer", yang berarti ke mana pun manusia pergi, tetap akan kembali kepada Allah SWT. 

- Beras di Dalam Ketupat: Melambangkan kemakmuran dan rezeki setelah sebulan penuh berpuasa. 

- Warna Putih Saat Ketupat Dibuka: Menggambarkan kesucian setelah umat Islam saling memaafkan dan kembali fitri. 

Itulah jadwal Lebaran Ketupat 2025 dan maknanya dalam tradisi di Indonesia, khususnya di Jawa. Hingga kini, Lebaran Ketupat masih dirayakan dengan meriah di berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Madura dan Lombok. Tradisi ini identik dengan gelaran kenduri, makan bersama, serta berbagi ketupat dengan keluarga, tetangga, hingga kaum dhuafa. Semoga informasi ini bermanfaat.