free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Rasanya Autentik dan Pedas, Nasi Empok Wakini Wajib Dicoba 

Penulis : Irsya Richa - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Tampilan nasi empok Wakini di atas daun pisang. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Nasi empok Wakini bisa menjadi salah satu alternatif bagi yang suka makanan tradisional nasi empok. Terlebih jika suka dengan masakan yang pedas-pedas. Pemilik Nasi Empok Wakini, Wakini ini juga sudah terkenal di kalangan warga Kota Batu. Itu karena rasanya yang khas dan berbeda dengan lainnya.

Nasi empok sendiri merupakan campuran nasi dan jagung. Untuk Warung Wakini yang cukup sederhana, letaknya berada di Dusun Sumbersari, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Untuk satu porsi terdapat nasi empok sayur pedas  (tempe, tahu yang dipotong seperti dadu), balado terong, tumis labu siam. Lauknya ada dadar jagung, tempe, mendol, telur, dan ampela ati. 

Baca Juga : 4 Rekomendasi Gelato di Kota Malang Bikin Ketagihan

Yang paling khas adalah penambahan balado terong dan sayur pedas. Sayur pedasnya benar-benar terasa pedas. Bahkan bagi para penggemar masakan pedas, sayur pedasnya sangat terasa. Karena itulah, banyak warga setelah mampir di sana selalu kembali ke warung Wakini.

“Di sini yang membuat orang suka itu karena sayur pedasnya. Katanya benar-benar pedas. Dan bumbunya pas,” kata Wakini.

“Rata-rata orang yang pertama ke sini pasti kembali lagi. Katanya enak dan nagihi. Lalu ada juga saudara yang bertamu kemudian diberi nasi empok ini ketagihan mau lagi,” tambah Wakini saat ditemui di warungnya.

Perempuan 47 tahun ini tidak ingin tanggung-tanggung untuk memberikan bumbu-bumbu pada masakannya. Karena itu, ia ingin total membrikan cita rasa bumbu yang otentik pada masakannya untuk memuaskan hati konsumennya.

“Biasanya kalau orang-orang lain itu kasih bumbu kadang maksimal atau sedikit-sedikit, saya tidak mau seperti itu. Kalau saya harus banyak atau pas dan enak,” kata ibu yang dikaruniai tiga orang anak ini.

Baca Juga : Bakso Legendaris Ini Wajib Dicoba saat Datang ke Kota Malang

Wakini sudah menjalankan bisnis ini selama 15 tahun. Hingga saat ini, dalam satu hari mampu menghabiskan 200-300 porsi nasi empok. Atau jika dulu memproduksi 2-3 kilogram beras, kini hingga 50 kilogram.  

Selain warga Kota Batu, Jombang, Pandaan, Malang Raya, pejabat Pemkot Batu kerap datang untuk mencicipi nasi empok tersebut. Bahkan banyak diantara mereka yang kembali ke warung. Ditambah warung ini lokasinya bisa melihat pemandangan Kota Batu lengkap dengan Gunung Panderman dan area perkebunan semakin menambah kenikmatan kuliner ini.