Diperkirakan Beroperasi Oktober, Ini Kemungkinan Jalur Trans Jatim di Kota Malang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Jun - 2025, 04:48
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut beroperasinya armada Trans Jatim di koridor Malang Raya. Salah satunya, mengkaji dua konsep yang bakal digunakan jalur Trans Jatim di Kota Malang.
Konsep pertama, yakni melewati jalur tengah kota yang akan dimulai dari Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Blimbing, lalu melintasi pusat Kota Malang. Sedangkan konsep kedua, dirancang melintasi sejumlah ruas jalan di pinggiran Kota Malang.
Baca Juga : UIN Maliki Malang Wujudkan Inklusivitas: Disabilitas Difasilitasi Sepenuh Hati dalam UM-PTKIN 2025
Mulai dari arah Karanglo masuk ke Jalan Raden Intan, Arjosari, Jalan Tumenggung Suryo, Jalan Sulfat, hingga Jalan Kyai Ageng Gribig di Kedungkandang, lalu masuk ke Terminal Hamid Rusdi dan selanjutnya ke wilayah Kabupaten Malang.
Selain jalur, berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) bersama Dishub Jawa Timur rencananya akan ada sebanyak 15 unit bus Trans Jatim yang akan disiapkan untuk melayani rute se Malang Raya.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, awalnya armada Trans Jatim yang beroperasi di Malang Raya akan menggunakan bus besar.
Namun, penggunaan bus besar menurutnya tidak memungkinkan untuk digunakan beroperasi melintas di Kota Malang. Hal tersebut berkaitan terbatasnya kapasitas jalan di Kota Malang.
"Konsepnya begitu. Di awal memang konsepnya adalah bus besar. Tapi kami beri masukan bahwa tingkat kesulitan di Kota Malang adalah kapasitas jalan. Tidak akan mungkin mampu menampung bus dengan dimensi yang besar. Kami usulkan nanti menggunakan mikro bus," ujar Jaya sapaan akrabnya.
Selain itu, untuk mendukung beroperasinya Trans Jatim, pihaknya juga menyiapkan beroperasinya angkutan kota (angkot) sebagai feeder atau kendaraan pengumpan. Hal itu dimaksudkan agar angkot tetap berdaya saing di tengah transformasi angkutan publik.
"Kami sudah membuat yang namanya kajian. Tapi masih konsep, ya. Nanti kami akan berdiskusi sedikit dengan para paguyuban sopir angkot di sini," tutur Jaya.
Saat ini, pihaknya tengah menyusun kajian soal titik-titik lokasi yang akan digunakan sebagai pemberhentian armada feeder Trans Jatim. Sebab menurutnya, fungsi feeder nantinya bukan hanya sekadar sebagai pendukung...