Hari Tasyrik Berakhir, Puasa Sunah Dzulhijjah Bisa Dilanjutkan Besok
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
09 - Jun - 2025, 05:07
JATIMTIMES - Setelah perayaan Hari Raya Idul Adha, terdapat tiga Hari penting yang disebut sebagai Hari Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Hari Tasyrik berlangsung selama tiga hari. Pada tahun 2025, Hari Tasyrik berlangsung dari 6 hingga 8 Juni. Oleh karena itu, setelah tanggal 9 Juni, umat Islam dapat melanjutkan puasa.
Baca Juga : Awali Porprov IX Jawa Timur, Kota Malang Sabet 5 Emas di Cabor Hapkido
Diketahui, puasa pada Hari Tasyrik dilarang dalam agama Islam, sehingga banyak yang menantikan hari setelahnya untuk kembali berpuasa.
Puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, terutama pada sepuluh hari pertama, memiliki keutamaan yang sangat besar. Oleh karena itu, setelah Hari Tasyrik, umat Islam dapat kembali melaksanakan puasa sunnah yang dianjurkan.
Hari Tasyrik memiliki makna khusus dalam konteks ibadah umat Islam. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai hari-hari ini:
• Hari Tasyrik adalah hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, sesuai dengan ajaran Islam.
• Setelah Hari Tasyrik, umat Islam dapat melanjutkan puasa sunnah yang dianjurkan.
• Puasa Arafah, yang jatuh pada 9 Dzulhijjah, adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.
Dengan demikian, umat Islam dapat melanjutkan puasa setelah 10 Juni, yang menandakan berakhirnya Hari Tasyrik.
Adapun puasa sunah Dzulhijjah yang dimaksudkan disini adalah puasa sunah di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang sebelumnya terhenti karena Idul Adha dan hari Tasyrik.
Hukum Puasa Sunah Dzulhijjah Tidak Berurutan 9 Hari
Syekh Zakaria al-Anshari dalam kitabnya yang berjudul Asna al-Mathalib menjelaskan bahwa puasa 9 hari di bulan Dzulhijjah hukumnya adalah sunah.
Sehingga umat Islam tidak ada tuntutan untuk mengerjakannya secara sempurna sebanyak 9 hari secara berurutan. Maka dari itu, boleh puasa Dzulhijjah tidak berurutan 9 hari.
Dengan demikian, umat Islam diperbolehkan untuk memilih hari-hari yang ingin dipuasakan, meskipun tidak berurutan. Puasa sunah Dzulhijjah dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuannya.
Meskipun begitu, lebih afdal jika puasa Dzulhijjah dilakukan secara sempurna dan berurutan selama 9 hari. Hal ini dilakukan semata-mata untuk meraih keutamaan dari puasa sunah Dzulhijjah...