Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Wukuf? Ini Amalan Lengkapnya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Jun - 2025, 10:37
JATIMTIMES - Ibadah haji memasuki fase puncaknya. Sejak Rabu (4/6/2025), jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Arafah untuk melaksanakan salah satu rukun haji yang paling utama, yakni wukuf.
Wukuf akan dilaksanakan hari ini, Kamis (5/6/2025) bertepatan dengan 9 Zulhijah 1446 H. Lantas, apa saja yang dilakukan para jemaah selama menjalani wukuf di Arafah?
Baca Juga : Takbir Idul Adha Disunnahkan Dibaca hingga Hari Tasyrik, Ini Lafal Lengkapnya
Kepala Bidang Bimbingan Ibadah, Zaenal Muttaqin menjelaskan bahwa wukuf dilakukan di tenda masing-masing. Prosesi dimulai setelah masuk waktu Zuhur atau sekitar pukul 12.20 waktu Arab Saudi.
“Wukuf dimulai setelah masuk waktu Zuhur atau sekitar pukul 12.20 Waktu Arab Saudi. Di tenda misi haji, Khutbah Wukuf akan disampaikan oleh Katim Am PBNU, KH Ahmad Said Asrori dengan tema ‘Wukuf Di Arafah; Meneguhkan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan’ selaku imam Salat jama’ qashar Zuhur dan Asar adalah Tg Dr. Lalu Ahmad Zaenuri, Lc, MA,” terang Zaenal Muttaqin seperti dilansir laman Kemenag, Kamis (5/6/2025).
Usai menjalani wukuf, para jemaah akan diberangkatkan menuju Muzdalifah mulai pukul 19.00 WAS atau setelah waktu Magrib tiba.
Untuk jemaah yang mengikuti skema murur, mereka hanya akan melintas di Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan dan langsung diarahkan ke Mina. Sementara itu, jemaah non-murur akan turun, bermalam (mabit), lalu diberangkatkan ke Mina setelah tengah malam secara bertahap.
Adapun skema murur ini diperbolehkan karena jemaah haji yang memiliki udzur (halangan) sehingga tidak mabit di Muzdalifah. Murur diterapkan untuk jemaah yang berisiko tinggi, seperti lansia, disabilitas, dan pendamping, serta petugas kloter.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengingatkan agar seluruh jemaah memperhatikan amalan yang dianjurkan dan larangan saat wukuf berlangsung.
"Kepada para jemaah haji, saya ingatkan kembali, ingat ya hal-hal yang perlu dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada saat kita melakukan wukuf di Arafah," kata Nasaruddin.
Ia menekankan pentingnya menjaga larangan ihram agar tidak terkena dam atau denda."Pertama saya ingatkan kembali, ini yang sangat penting, jangan melakukan pelanggaran karena itu berakibat dengan dam atau denda. Misalnya, jangan sampai pakai peci karena kepanasan...