Kisah Nabi Daud AS dan Seekor Ulat Merah
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Jun - 2025, 08:36
JATIMTIMES - Nabi Daud AS dikenal sebagai seorang nabi yang penuh hikmah dan seorang raja yang bijaksana. Beliau berasal dari keturunan Bani Israil, dan namanya disebut dalam Al-Qur'an bersama 24 nabi lainnya. Selain kepemimpinannya yang cerdas dan adil, kisah Nabi Daud AS juga penuh dengan mukjizat yang menakjubkan, salah satunya adalah interaksinya dengan seekor ulat merah yang penuh hikmah.
Sebagai seorang raja, Nabi Daud AS tidak hanya memimpin dengan kebijaksanaan tetapi juga dengan rasa keadilan yang tinggi. Pemerintahannya sangat berlandaskan pada hukum Allah, dan beliau selalu membela mereka yang tertindas. Meski memiliki kerajaan yang besar dan kaya, Nabi Daud AS tidak pernah terbuai oleh kekuasaan atau kemewahan duniawi. Beliau tetap menjalani hidup dengan sederhana dan bersyukur atas segala karunia Allah SWT.
Baca Juga : Arya Menak Sumendi: Dari Adipati Lumajang ke Leluhur Sultan Cirebon, Palembang, dan Blitar
Bahkan, dalam berbagai peperangan yang dihadapi kerajaan Bani Israil, Daud AS selalu memimpin pasukannya dengan kemenangan. Sebagai seorang pemimpin, beliau juga memiliki ketenangan hati yang luar biasa, terutama saat membaca kitab Zabur atau ayat-ayat Al-Qur'an. Suara beliau yang merdu selalu menyentuh hati siapa pun yang mendengarnya, membuatnya dikagumi oleh banyak orang, bahkan oleh Allah SWT.
Salah satu kisah paling menarik dalam kehidupan Nabi Daud AS adalah pertemuannya dengan seekor ulat merah. Pada suatu hari, ketika Nabi Daud AS sedang duduk di suraunya dan membaca kitab Zabur, beliau melihat seekor ulat merah yang tampak sepele di atas debu. Namun, dalam hati Nabi Daud AS muncul pertanyaan, "Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?"
Tak lama setelah itu, keajaiban terjadi. Ulat merah itu tiba-tiba berbicara kepada Nabi Daud AS, menyampaikan pesan dari Allah SWT. Ulat tersebut mengungkapkan bahwa Allah mengilhamkan kepadanya untuk membaca kalimat pujian seribu kali setiap hari dan membaca salawat kepada Nabi Muhammad SAW seribu kali setiap malam. Ulat itu berkata, "Wahai Nabi Allah! Allah mengilhamkan kepada saya untuk mengucapkan 'Subhanallahu walhamdulillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar' seribu kali setiap hari, dan 'Allahuma salli 'ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa sahbihi wa sallam' seribu kali setiap malam...