DPKPCK Kabupaten Malang Benahi 1.032 Rumah Tidak Layak Huni
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
28 - May - 2025, 07:06
JATIMTIMES - Dalam kurun waktu empat tahun, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah memperbaiki ribuan unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Di mana, sebagian besar alokasi perbaikan RTLH tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Budiar mengatakan, selain bersumber dari APBD, perbaikan RTLH juga bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga : Program Wadul Kapolresta Banyuwangi Berhasil Ungkap 16 Kasus Narkoba
"Dalam empat tahun ini (2022-2025) DPKPCK telah memperbaiki sebanyak 1.032 unit dari dana APBD dan bekerja sama dengan APBN untuk perbaikan 318 unit RTLH," ujar Budiar saat ditemui JatimTIMES disela agenda peninjauan progres perbaikan RTLH yang berlangsung di Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Rabu (28/5/2025).
Ribuan unit rumah yang telah dan sebagian dalam progres perbaikan tersebut, disampaikan Budiar, difokuskan pada peningkatan kualitas. Yakni dari tidak layak huni menjadi layak huni. "Perbaikan pada RTLH tersebut ditinjau dari sisi kesehatan, kecukupan luas hingga keselamatan bangunan," ujarnya.
Diterangkan Budiar, alokasi masing-masing unit untuk kegiatan perbaikan RTLH sebesar Rp 20 juta. Alokasi senilai puluhan juta tersebut diberikan kepada penerima bantuan melalui mekanisme Bantuan Sosial (Bansos).
"Pemerintah Kabupaten Malang memberikan bantuan kepada penerima bantuan melalui rekening perbankan, yang nantinya akan dipindah pembukuannya ke toko material yang ditunjuk oleh pihak pemerintah desa," terangnya.
Sementara itu, pada Rabu (28/5/2025), DPKPCK Kabupaten Malang yang dipimpin langsung oleh Budiar melaksanakan peninjauan ke sejumlah sasaran RTLH. Salah satunya meninjau progres perbaikan RTLH di kediaman Nurali warga Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Sebelum menerima Bansos dari Pemkab Malang melalui perbaikan RTLH, kediaman Nurali tergolong sangat memprihatinkan. Dinding rumah hanya terbuat dari anyaman bambu atau gedhek dan triplek. Kemudian di bagian atap hanya tertutup seng seadanya dan lantainya masih tanah. Di sisi lain, penyangga atap rumah Nurali juga hanya menggunakan bambu...