Dampak Tidur dalam Kondisi Lampu Menyala dan Mati, Mana Yang Lebih Baik?
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
06 - May - 2025, 08:42
JATIMTIMES - Sebagian besar orang mungkin lebih nyaman tidur dengan lampu padam. Namun, ada sejumlah orang yang takut dengan kegelapan, sehingga mereka lebih nyaman tidur dengan lampu menyala.
Sebenarnya, tidak ada yang salah di antara kedua kebiasaan ini. Namun, dari salah satu kebiasaan ini, ada yang berdampak langsung bagi kesehatan. Lantas, tidur dalam kondisi manakah yang lebih baik? Berikut penjelasan pakar.
Manfaat Tidur dalam Kondisi Gelap:
1. Menghasilkan Hormon Melatonin
Ahli biologi Joan Robert berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
Christopher Drake PhD, ahli tidur dari Henry Ford Hospital, juga menyebutkan tubuh memproduksi hormon melatonin soporifik (pemicu rasa kantuk sebagai persiapan tidur).
Baca Juga : Dispora Kabupaten Malang dan Arema FC Sudah Tanda Tangani MoU Sewa Stadion Kanjuruhan
Apabila lampu menyala, hormon melatonin dalam tubuh tidak akan dihasilkan. "Salah satu fungsi hormon melatonin adalah meningkatkan kekebalan tubuh dalam menangkal penyakit. Sebaliknya, jika kita tidur dalam keadaan lampu menyala, hormon melatonin tidak akan dihasilkan dari dalam tubuh. Akibatnya, kekebalan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit," jelas Rini, spesialis mata FK UM Surabaya, dikutip dari laman um-surabaya.ac.id.
2. Menurunkan Depresi
Melansir National Sleep Foundation, studi terbaru dari Ohio State University mengungkapkan, tidur di ruangan yang terang ternyata lebih berisiko mengalami depresi dibandingkan tidur di ruangan yang gelap.
Jika lampu dibiarkan menyala ketika tidur, kita akan terganggu oleh sinar lampu sehingga tidur menjadi tidak lelap.
"Ruangan yang gelap dapat merelaksasikan pikiran sehingga dapat menghilangkan stres. Juga bisa menjadi sarana meditasi ringan yang secara tidak langsung akan bisa menstabilkan emosi dan pikiran," ungkap Rini.
3. Menghindari Risiko Obesitas
Menurut Rini, cahaya redup saat tidur di malam hari dapat mengatur ulang ritme fisik, seperti jadwal makan.
Pada orang yang tidur dalam ruangan dengan cahaya terang cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi.
"Jadi dapat kita simpulkan bahwa tidur dalam keadaan gelap lebih baik daripada dalam keadaan terang. jika masih kesulitan merubah kebiasaan tidur dengan keadaan gelap," terangnya...