Ada 215 Eks Napiter di Jatim, Dinsos dan BNPT Integrasikan Program Deradikalisasi
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
03 - May - 2025, 07:37
JATIMTIMES - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) memperkuat sinergi dalam menjalankan langkah-langkah efektif bagi pembinaan eks narapidana teroris (napiter) melalui program deradikalisasi.
Direktur Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Kombes Pol Iwan Ristiyanto SIK menyebut, terdapat 215 eks napiter di Jatim yang memerlukan perhatian serius, baik dari segi ekonomi, ideologi, maupun integrasi sosial. Iwan menegaskan pentingnya kolaborasi antara BNPT dan Dinsos Jatim untuk mengembalikan eks napiter ke jalan yang lebih baik, dengan fokus pada pemulihan yang menuju ke Islam Rahmatan Lil Alamin.
Baca Juga : Bank Jatim Percantik Trotoar Telaga Sarangan dengan Lampu Hias
"Untuk membantu eks napiter, kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari berbagai stakeholder, termasuk Dinsos Jatim. Oleh karena itu, kami berharap Dinsos Jatim dapat mendukung upaya deradikalisasi untuk membantu mereka kembali ke masyarakat," ujar Iwan ketika berkunjung ke kantor Dinsos Jatim belum lama ini.
Dikatakannya, sebagian besar eks napiter di Jatim telah berada dalam kategori hijau. Artinya, mereka sudah dianggap aman dan kecil kemungkinan kembali ke paham radikal.
Kendati demikian, Iwan menegaskan bahwa mereka tetap memerlukan pendampingan lebih lanjut, terutama terkait dengan masalah sosial ekonomi. Dalam hal tersebut, BNPT mengedepankan pendampingan yang berkelanjutan untuk eks napiter, termasuk pelatihan keterampilan untuk mandiri, daripada sekadar memberikan bantuan finansial.
“Dalam pendampingan eks napiter, kami melatih kemampuan mereka untuk mandiri, bukan memberikan uang lalu ditinggal. Walaupun uang, tapi hanya diberikan kepada eks napiter yang memang betul-betul membutuhkan atau kurang mampu,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM menyatakan, pihaknya sangat terbuka untuk bekerja sama dengan BNPT dalam mendampingi eks napiter. Dinsos Jatim berfokus pada pemberdayaan sosial kemasyarakatan, dengan tujuan mendukung pemulihan dan reintegrasi sosial bagi korban terorisme.
"Kami tidak hanya fokus pada individu korban, tetapi juga pada pemberdayaan keluarga mereka...