Pantau Gelar Karya P5RA dan Science Fair 2025, Kasi Penma Kemenag Kota Malang Acungi Jempol
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
25 - Apr - 2025, 05:36
JATIMTIMES - Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Kota Malang, Abdul Mugni M.Pd, tak bisa menyembunyikan kekagumannya setelah menyaksikan berbagai inovasi luar biasa dalam Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’Alamin (P5RA) serta Science Fair 2025 yang digelar di MAN 2 Kota Malang, Jumat, (25/4/2025). Dalam acara yang menampilkan karya-karya kreatif dari siswa-siswa madrasah ini, Mugni bahkan sempat merasa speechless, mengungkapkan kekagumannya atas kemampuan para pelajar yang sudah mencapai tingkat yang luar biasa untuk ukuran siswa sekolah.
Acara tersebut memperlihatkan karya-karya rekayasa dan teknologi yang tidak hanya menunjukkan keahlian teknis, tetapi juga semangat kreativitas, kolaborasi, dan ketangguhan. "Masya Allah, ini luar biasa. Saya sering menjadi juri dalam berbagai ajang, seperti Adiwiyata, tetapi karya-karya yang saya lihat hari ini benar-benar di luar ekspektasi saya. Ini karya dari siswa tingkat madrasah, bahkan kelas 10 dan 11, yang sudah berpikir tentang hal-hal yang sangat besar,” ungkap Mugni dengan penuh kekaguman.
Baca Juga : Dewan Situbondo Dorong BulogHarus Sediakan Gudang Gabah Beserta Dryer
Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah pemanfaatan angin sebagai sumber energi, sebuah ide yang jarang ditemukan dalam karya-karya siswa di Indonesia. Mugni bahkan mendorong para siswa untuk mengembangkan ide tersebut lebih lanjut dan menjadikannya sebuah solusi di Jawa Timur, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh angin sebagai sumber energi terbarukan.
Tak hanya itu, karya-karya lain yang ditampilkan juga mengandung solusi nyata terhadap masalah sehari-hari, seperti sistem pengendalian banjir dengan teknologi hidrolik yang dapat mencegah air masuk ke mobil yang diparkir, serta penggunaan sensor untuk mendeteksi ketinggian air. Inovasi ini menunjukkan bahwa para siswa tidak hanya berpikir teoretis, tetapi juga mampu menciptakan solusi praktis yang dapat diterapkan di kehidupan nyata.
Mugni mengungkapkan bahwa P5RA dan kegiatan seperti ini sangat penting dalam mengembangkan karakter dan kemampuan teknis siswa. Program ini tidak hanya melibatkan kreativitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila, kemandirian, dan keberagaman dalam diri setiap siswa...