JATIMTIMES - Atmosfer kampus yang positif dan proses pembelajaran yang unggul, menjadi salah satu keunggulan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara. Hal ini tak dipungkiri banyak menarik mahasiswa untuk melanjutkan studinya di kampus yang berlokasi di Jl. Terusan Candi Kalasan, Blimbing, Kota Malang ini.
Terbukti dari Maurine Margaretha Potalangi, Christine Clearesta Potalangi, dan Albert Alvin Potalangi. Mereka bertiga merupakan tiga saudara asal Malang yang menjadi lulusan dari STIE Malangkucecwara. Dua diantara mereka, yakni Maurine dan Albert berbahagia, dimana mereka baru saja mengikuti prosesi wisuda, Sabtu, (26/4/2025). Sementara, Christine telah lulus pada tahun 2023.
Baca Juga : Rookie Fun Basketball, Event Pencarian Bibit Atlet Basket di Kota Malang
Mereka tak hanya menuntaskan studi di kampus yang sama, tetapi juga membangun jejak karier yang gemilang. Dari kampus dengan atmosfer kekeluargaan yang asri hingga dunia kerja yang penuh tantangan, kisah mereka menginspirasi banyak orang, terutama para mahasiswa yang ingin mengikuti jejak sukses mereka.
Maurine Margaretha Potalangi, S.E., M.M., yang kini telah meraih gelar Magister Manajemen, mengenang perjalanan akademisnya yang penuh dedikasi. Lulus dengan IPK 3,6 jenjang Strata 2, Maurine menceritakan bagaimana dirinya memulai studi di kampus ini sejak jenjang S1 di Program Studi Akuntansi, dengan IPK 3,81. “Kampus ini memberikan nuansa kekeluargaan yang sangat kuat. Selain itu, suasana alam yang sejuk dan asri membuat saya merasa betah dan semangat untuk belajar,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Maurine juga berbagi cerita mengenai motivasi untuk membawa kedua adiknya, Christine dan Albert, ke kampus yang sama. “Saya terinspirasi untuk melanjutkan studi di sini karena atmosfernya yang mendukung dan lingkungan yang nyaman. Melihat adik-adik saya tumbuh bersama di sini adalah kebahagiaan tersendiri,” tambahnya. Ternyata, adik-adiknya mengikuti jejaknya, memilih untuk belajar di tempat yang sama, terinspirasi dari pengalaman positif yang diberikan Maurine.
Christine Clearesta Potalangi, S.E., menambahkan, bahwa ia lulus dengan IPK 3,83 pada tahun 2023 dari Program Studi Akuntansi. Setelah lulus, ia langsung diterima bekerja di salah satu perusahaan terkemuka. “Begitu lulus, saya langsung mendapat kesempatan bergabung dengan Orang Tua Grup. Beberapa bulan kemudian, saya mendapatkan tawaran dari PT. Gudang Garam dan diterima,” ujar Christine dengan semangat.
Sementara itu, Albert Alvin Potalangi, S.M.Bis., yang menempuh studi di jurusan Human Resource Management dan lulus pada 2025 ini, juga mengungkapkan alasan memilih kampus yang sama. "Kakak saya, Maurine, yang cumlaude dalam waktu 3,5 tahun, menjadi motivasi terbesar bagi saya untuk berkuliah di sini. Jika kakak saya bisa, kenapa saya tidak?" ujarnya dengan percaya diri. Selain kuliah dan sebelum diwisuda, Albert juga telah memulai bisnisnya, seperti usaha kopi keliling dan showroom mobil, sebagai langkah awal memasuki dunia profesional.
Tidak hanya meraih kesuksesan dalam dunia akademis dan profesional, tiga bersaudara ini juga menaruh harapan besar bagi kampus mereka tercinta. Maurine mengungkapkan, "Saya berharap kampus ini semakin maju dan berkembang. Alumni-alumni yang luar biasa di sini menjadi contoh bahwa pendidikan di sini benar-benar memberikan bekal yang kuat untuk dunia kerja."
Drs. Bunyamin M.M P.hD,. Ketua STIE Malangkucecwara, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bangga, ini tidak sekadar sebuah kebetulan. Tiga saudara yang semuanya alumni STIE Malangkucecwara ini adalah bukti nyata dari kepercayaan yang terus terjaga. Kami tidak perlu banyak testimoni atau argumen untuk membuktikan bahwa kami memberikan kualitas pendidikan yang terbaik,” ujar Pak Ben, begitu sapaan akrabnya.
Menurutnya, hal ini juga menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di kampus ini sudah diterima dengan baik oleh masyarakat, bahkan oleh keluarga para mahasiswa itu sendiri. “Orang tua mereka percaya, saudara-saudaranya percaya, ini menunjukkan bahwa mereka menjadi pelanggan setia yang terus mempercayakan pendidikan anak-anaknya di sini,” tambahnya.
Baca Juga : Produk Berlabel Halal Terkontaminasi Babi, Begini Analisis Supervisor Mutu LPH UIN Malang
Pak Ben menekankan bahwa momen ini sangat berarti, tidak hanya bagi kampus, tetapi juga bagi semua pihak yang terlibat. "Kami selalu menekankan kepada staf bahwa kualitas adalah hal yang utama. Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa apa yang kami lakukan selama ini berbuah hasil. Tidak hanya itu, bahkan kakaknya yang melanjutkan studi ke jenjang S2 juga memilih STIE Malangkucecwara sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan," ujar Pak Ben.
Kisah kesuksesan ini, meskipun terungkap dalam wisuda bersama, diyakini bukan satu-satunya. "Saya percaya masih banyak lagi alumni kami yang kembali memilih STIE Malangkucecwara untuk melanjutkan pendidikan, tetapi momen wisuda bersama ini cukup mencolok karena mereka datang dari satu keluarga yang saling mendukung dan memiliki keyakinan yang sama terhadap kualitas pendidikan kami," ujae Ben penuh kebanggaan.
STIE Malangkucecwara kini terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan yang menjadi dasar bagi keberhasilan mahasiswanya, baik yang lulus pada waktu bersamaan, maupun mereka yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan pencapaian ini, STIE Malangkucecwara kembali membuktikan bahwa mereka mampu mencetak alumni yang tidak hanya sukses dalam dunia akademik, tetapi juga mampu mempertahankan kepercayaan orang tua dan saudara-saudaranya untuk terus melanjutkan pendidikan di sana. Ini adalah tonggak penting bagi kampus yang terus mengedepankan kualitas dalam setiap langkahnya.
