Puguh DPRD Jatim Dorong Pengembangan Pertanian Vertikal, Wujud Apresiasi Panen Raya Padi Kota Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
10 - Apr - 2025, 12:23
JATIMTIMES - Kegiatan panen raya padi yang diselenggarakan di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Senin (7/3/2025) menuai apresiasi dari sejumlah pihak. Salah satunya apresiasi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Daerah Pemilihan (Dapil) Malang Raya Puguh Wiji Pamungkas.
Apresiasi tersebut menyusul pernyataan dari Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Pada serangkaian agenda panen raya padi di lahan Petani Rukun Jaya tersebut, Wahyu mengklaim lahan pertanian padi di Kota Malang berada dalam tren yang positif. Yakni dalam 1 hektare lahan bisa menghasilkan sekitar 8 ton gabah.
Baca Juga : Simak, Ini Masterplan Jatim Gerbang Baru Nusantara dan Tantangan yang Dihadapi
Pernyataan itulah yang kemudian menuai apresiasi dari Puguh atas panen raya padi yang digelar beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Meski demikian, Puguh menyebutkan, di satu sisi penurunan lahan pertanian di Kota Malang juga cukup memprihatinkan.
Data Dinas Ketahanan Pangan Kota Malang menyebutkan pada tahun 2011 lahan produktif Kota Malang seluas 1.300 hektare. "Pada tahun 2020 turun menjadi 995 hektare, kemudian turun lagi di tahun 2022 menjadi 994 hektare, dan tahun 2023 turun lagi menjadi 985 hektare," ujar Puguh dalam konfirmasinya, Kamis (10/4/2025).
Menanggapi semakin menyempitnya lahan pertanian di Kota Malang, Puguh yang merupakan politisi asli Malang ini, turut menyampaikan pandangannya terkait strategi peningkatkan produktivitas pertanian di lahan terbatas. Strategi tersebut memerlukan inovasi dan pendekatan yang berbeda.
"Kita harus mencari solusi di tengah keterbatasan lahan. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah mengadopsi pertanian vertikal dan hidroponik," ujar Puguh yang kini juga menjabat sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Timur ini.
Di sisi lain, Puguh menambahkan, dengan penerapan teknologi nantinya juga dapat memanfaatkan ruang yang terbatas di Kota Malang secara optimal. "Pertanian vertikal memungkinkan kita untuk menghasilkan tanaman dalam lapisan-lapisan vertikal. Sedangkan hidroponik memungkinkan pertumbuhan tanaman tanpa menggunakan tanah," bebernya.
Pria yang karib disapa dokter Puguh ini juga turut menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi petani. Terutama dalam rangka untuk mengadopsi teknik-teknik pertanian modern...