free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Update Klasemen Porprov Jatim IX 2025: Surabaya Menjauh, Kota Malang Mengejar

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Maskot Porprov Jatim IX 2025 (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Pergerakan klasemen sementara Porprov Jatim IX 2025 semakin seru. Surabaya terus ingin menjauh dari Kota Malang. Sebaliknya, Kota Malang juga tak ingin ketinggalan jauh dari Surabaya. 

Berdasarkan data yang dilihat media ini dari website resmi porprovjatim.com Rabu (25/6/2025) pukul 22.35 WIB, Surabaya sementara kokoh di puncak klasemen dengan raihan 41 emas, 24 perak dan 28 perunggu dengan total poin 240.

Baca Juga : Bulu Tangkis Beregu Putra dan Putri Kabupaten Malang Raih Medali Perak di Porprov Jatim 2025

Sementara, Kota Malang mengejar dengan 31 emas, 21 perak dan 17 perunggu dengan total poin 183. Disisi lain, Sidoarjo tetap menduduki posisi ketiga dengan 21 emas, 20 perak dan 28 perunggu dengan total poin 152.

Selisih 57 poin Kota Malang dengan Surabaya, dan dan selisih 31 Kota Malang dari Sidoarjo membuat persaingan semakin sengit. Betapa tidak, meski Porprov IX Jatim 2025 belum dibuka, raihan medali sudah banyak dikumpulkan. 

Nantinya, usai pesta olahraga dua tahunan antar kota/kabupaten dibuka, pertarungan terbuka akan semakin terlihat karena banyak cabang olahraga yang belum dimainkan. Contohnya seperti Atletik, Binaraga, Angkat Besi, Gulat, Sambo, Catur dan lainnya. 

Ketua Umum KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko mengatakan bahwa ia tidak akan lelah untuk mengajak para insan olahraga mulai dari pengurus, cabor hingga masyarakat umum untuk terus berfikir positif Kota Malang mampu menjadi juara umum. Menurutnya, energi positif tersebut akan menular pada atlet yang sedang bertanding dan secara tidak langsung menjadi penyemangat meraih medali. 

“Saya tetap berkeyakinan Kota Malang bisa untuk menjadi juara umum. Ini sesuatu yang harus ditanamkan dan harus tersebar luaskan, agar menjadi suatu spirit bagi atlet yang sedang bertanding,” kata Djoni kepada JatimTIMES. 

Sementara itu, menganggap klasemen sementara Porprov IX Jatim 2025, Sekretaris KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto sangat bangga dengan perjuangan atletnya dalam mendulang medali. Karena perjuangan kerasnya dalam meraih setiap medali. 

“Tentunya dengan perjuangan teman-teman atlet dan semangat supporter masyarakat Kota Malang yang setiap pertandingan sudah mulai meramaikan turnamen itu membawa dampak positif bagi atlet. Atlet merasa termotivasi, sehingga semakin yakin mereka untuk memperoleh kemenangan setiap pertandingan,” kata Joko kepada JatimTIMES. 

Joko mengaku, klasemen sementara yang saat ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan pada Porprov IX Jatim 2025 yang digelar di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Karena setiap kota/kabupaten ingin menunjukkan kualitas atlet yang diturunkan. 

Baca Juga : Update Klasemen Porprov Jatim IX 2025: Surabaya Menjauh, Kota Malang Mengejar

“Persaingan pada klasemen sementara menunjukkan bahwa kota/kabupaten peserta Porprov Jatim 2025 tidak main-main. Dan ini menjadi tantangan kami untuk terus meraih medali, apalagi kita sebagai tuan rumah,” ungkap Joko. 

Joko menegaskan perolehan emas untuk Kota Malang kemungkinan akan bertambah besok, karena sejumlah cabor masih akan bertanding. “Alhamdulillah teman-teman dari cabor sangat optimis untuk bisa meraih banyak medali untuk selanjutnya,” tegas Joko. 

Menariknya, saat ini pada urutan keempat diisi oleh Kabupaten Kediri yang sebelumnya berada pada posisi kelima. Mereka mengumpulkan 9 emas, 9 perak dan 7 perunggu dengan 61 poin. 

Sementara posisi kelima diduduki oleh Kabupaten Malang yang meraih 9 emas, 7 perak dan 10 perunggu dengan 60 poin. 

Joko pun mengaku akan terus memompa semangat atlet untuk meraih pundi-pundi medali berikutnya. Dengan harapan, juara umum Porprov Jatim IX dapat digenggam pada akhir klasemen nanti. 

“Ya harapan saya tentunya cabor-cabor lain yang baru mulai tanding besok maupun berikutnya memiliki motivasi tersendiri dari pencapaian positif oleh cabor-cabor yang sudah bertanding,” imbuh Joko.