free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Porprov IX Jatim 2025 di Depan Mata, Gaungnya Belum Terasa

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kawasan sekitar Kelurahan Bareng yang telah terpasang umbul-umbul promosi Porprov IX Jatim 2025 (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat secara resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait promosi gelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2025. Syaangnya, gaunganya  hingga saat ini belum terasa. jika dilihat, promosi ajang olahraga dua tahunan antar kota/kabupaten ini masih sepi atau bahkan tidak terasa akan ada pesta akbar di Kota Malang. 

Sebagai informasi, kejuaraan olahraga terbesar se-Jatim ini rencananya bakal digelar di Malang Raya, termasuk Kota Malang sebagai tuan rumah utama. Pembukaan rencananya digelar pada 28 Juni 2025. Stadion Gajayana dipilih menjadi menjadi venue untuk opening ceremony. 

Baca Juga : Janda Tua Tewas saat Kebakaran Rumah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Untuk diketahui, SE dari Wali Kota Malang tersebut meminta kepada seluruh stakeholder, mulai dari kelurahan, kecamatan, RT/RW, pusat perbelanjaan, sektor wisata hingga perhotelan untuk memasang banner promosi kegiatan Porprov Jatim. 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi membenarkan bahwa SE Wali Kota Malang tersebut sudah keluar. Ia juga mengklaim telah mengedarkan kepada semua stakeholder. Namun, dari sejumlah WhatsApp Grup (WAG) dan juga perbincangan banyak orang, gaung dari Porprov belum terasa. 

“Sudah kami edarkan dan Pak Wali sendiri komitmen untuk mengawal sukses Porprov ini,” ujar Baihaqi, Minggu (1/6/2025).

Jika dilihat secara kasat mata, meski SE telah diedarkan, promosi yang diharapkan juga tidak masif. Buktinya, banner ataupun umbul-umbul di jalanan juga terlihat masih minim. Instansi perkantoran bahkan sektor wisata yang diminta untuk mendukung kegiatan tersebut juga masih belum menyemarakkan. 

Banner dengan ukuran besar hanya terlihat di sekitaran Balai Kota Malang. Selanjutnya, umbul-umbul masih ada di sekitaran komplek Stadion Gajayana, Kayutangan Heritage hingga Alun-alun Tugu. Padahal, pemasangan banner atau promosi Porprov sudah diwajibkan sejak Jum'at (29/5/2025) lalu.

Baihaqi pun menuturkan bahwa banner atau umbul-umbul itu tidak disuplai oleh Disporapar Kota Malang sebagai instansi leading sector Porprov IX Jatim. Dan ia mengakui jika sejumlah pihak yang diminta untuk menyemarakkan kegiatan itu masih menyiapkan promosi tersebut. 

“Rata-rata memang masih siap-siap melakukan pemesanan dan lainnya. Mungkin mulai awal Juni ini sudah masif,” ungkap Baihaqi. 

Baca Juga : SMA Dempo Gelar Art Festival dan Pameran Kewirausahaan, Penutup Tahun Ajaran 2024/2025

Pemasangan secara mandiri ini, dinilai sebagai bentuk komitmen kolaborasi bersama untuk mensukseskan gelaran Porprov Jatim 2025. Terlebih, Kota Malang menjadi tuan rumah utama dengan 40 venue yang telah disiapkan.

“Bentuk partisipasi dalam rangka mensukseskan. Ini bentuk kebersamaan, kolaborasi dan sinergi,” ujar Baihaqi. 

Padahal, jika promosi digalakkan sejak lama, maka akan berdampak positif pada sejumlah sektor. Mulai dari naiknya okupansi hotel, perkonomian bagi UMKM lokal hingga meningkatkan kunjungan wisata hingga 10 persen.

“Ini menjadi hajat seluruh orang di Kota Malang. Jadi ya harus sama-sama,” tukas Baihaqi.