free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pernah Gagal di Rel KA, Pria Tulungagung Tutup Mata Selamanya dengan Cara Ini

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
TKP Gandir tempat pria di Tulungagung saat ditemukan di dapur rumahnya. (Foto : Dokpol for Tulungagung Times)

JATIMTIMES - Seroang pria di Tulungagung nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali yang dililitkan di lehernya, Sabtu (21/6/2025) pukul 11.40 WIB. Pria  berinisial RKB (25) ini beralamat di Jalan Mayjend Sungkono, Kutoanyar, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Seksi humas Polres Tulungagung dalam rilisnya mengatakan, penemuan jasad RKB yang tak bernyawa ini dilaporkan ke Polsek Tulungagung kota.

Baca Juga : Mengenal Prosedur Cuci Darah yang Dilalui Hengki Kawilarang Sebelum Meninggal Dunia

"Benar, anggota Polsek Tulungagung Kota telah menerima laporan tentang adanya orang meninggal dunia karena gantung diri," kata Ipda Nanang Murdianto, kasi humas.

Dari keterangan pelapor dan sejumlah saksi, lanjut Ipda Nanang, awalnya Sutrisno yang merupakan paman korban berada di rumah dan dihubungi oleh saksi DDA yang merupakan adik korban. "Pelapor dihubungi untuk segera datang ke rumahnya. Kebetulan karena jarak rumah pelapor dekat," ujarnya.

Saat itu, di lokasi Sutrisno melihat RKB sudah dalam keadaan meninggal dunia tergeletak di lantai dapur dalam keadaan dipangku oleh ibunya, WA.

"Di lokasi ada tali tambang warna biru yang menggantung di balok penopang atap (blandar) dapur rumah yang sudah dipotong," terangnya.

Dari keterangan ibu dan adik korban kepada pelapor, mereka berdua sekira jam 11.15 wib baru pulang dari belanja bahan tempe. Saat  RKB dicari oleh adiknya di dalam rumah, namun tidak ketemu.

"Saat saksi melihat di dapur, ternyata korban ditemukan dalam keadaan gantung diri dengan tambang warna biru," ungkapnya.

Mengetahui kejadian ini, Sutrisno menghubungi bhabinkamtibmas Kelurahan Kutoanyar untuk membuat laporan di Polsek Tulungagung Kota. "Berdasarkan keterangan dari saksi, korban memiliki riwayat sakit depresi sekitar satu tahunan lebih dan oleh keluarga rutin diperiksakan di psikiater RS Iskak. Sekitar 1 bulan yang lalu korban juga sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan berdiri di atas rel kereta api dekat kantor Damkar, namun berhasil diselamatkan," pungkasnya.

---- Catatan Redaksi ----

Baca Juga : Adu Banteng Smash dan Supra, 2 Pengendara Tewas

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.