JATIMTIMES - PT PLN (Persero) UP3 Malang menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung kelistrikan selama gelaran Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jawa Timur(Jatim) 2025 di Kota Malang. Dukungan ini disampaikan dalam audiensi dengan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, di Balai Kota, Senin (16/6/2025).
Manager PLN UP3 Malang, Agung Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya akan menyiagakan infrastruktur listrik 24 jam penuh selama pelaksanaan PORPROV. Termasuk untuk venue-venue utama seperti Stadion Gajayana, GOR Ken Arok, dan Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga : Kalender Jawa Weton Selasa Kliwon 17 Juni 2025: Karakter, Rezeki, hingga Jodoh
“Kami hadir tidak hanya untuk menyalurkan listrik, tetapi juga untuk menjaga denyut kehidupan kota. Keandalan kelistrikan kami siagakan 24 jam penuh, termasuk penggunaan ATS (Automatic Transfer Switch),” ujar Agung.
Foto bersama jajaran OPD Pemkot Malang bersama tim PLN UP3 Malang usai gelar audiensi, Senin (16/6/2025). (Foto: istimewa)
Stadion Gajayana yang akan digunakan untuk pembukaan PORPROV 28 Juni nanti disuplai oleh dua penyulang utama, yakni Galunggung dan Jodipan. Masing-masing memiliki kapasitas di atas 5 megawatt. Penambahan daya juga dilakukan di GOR Ken Arok (dari 50 kVA menjadi 197 kVA) dan Gedung Kartini (33 kVA) yang akan menjadi lokasi SIBA Center.
PLN juga menyiapkan pasokan listrik tambahan untuk tamu VVIP dan menyambut kehadiran sekitar 18 ribu peserta dari seluruh Jawa Timur. Genset berkapasitas 1.500 kVA disiapkan oleh penyelenggara acara sebagai cadangan.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyambut baik dukungan PLN. Menurutnya, kelistrikan memegang peran penting dalam keberlangsungan acara.
“Kami sangat mengapresiasi peran PLN dalam PORPROV ini. Sekitar 18 ribu peserta akan hadir, dan semua bertumpu pada listrik. PLN hadir sebagai mitra strategis kami. Dukungan ini bukan hanya soal teknis, tapi juga wujud sinergi dalam membangun citra Kota Malang yang mbois dan berkelas,” kata Wahyu.
Suasana audiensi tim PLN UP3 Malang dengan jajaran OPD Pemkot Malang. (Foto: istimewa)
Selain venue olahraga, PLN juga bekerja sama dengan Pemkot Malang untuk menangani penerangan jalan umum (PJU). Saat ini terdapat 21.959 titik PJU di Kota Malang. Berdasarkan survei bersama Dinas PUPRKP, sekitar 3.700 titik dinilai tidak layak, dan lebih dari 5.000 titik perlu segera ditangani.
“Kami rencanakan penambahan 186 titik PJU resmi di tahun 2025 dan penggantian tiang yang tidak sesuai standar. Bersama PLN, kami siap jaga kota Malang tetap terang dan aman,” ujar Dandung, Kepala DPUPRKP Kota Malang.
Ia juga menambahkan semua titik PJU ditargetkan sudah masuk sistem meterisasi pada 2026.
PLN UP3 Malang juga memperluas layanan kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Pengguna bisa memanfaatkan layanan ini melalui aplikasi PLN Mobile.
“Aplikasi PLN Mobile kini juga menjadi media utama layanan kami. Mulai dari gangguan, simulasi tambah daya, hingga isi SPKLU, semuanya tersedia di PLN Mobile. Selain itu PLN telah menjangkau masyarakat hingga RT/RW melalui grup WhatsApp khusus,” tambah Agung.
Baca Juga : Review dan Sinopsis Titan: The OceanGate Disaster
PLN Icon Plus juga terlibat dalam mendukung digitalisasi lewat layanan internet Iconnet serta pengembangan energi terbarukan. Sementara PLN Insurance menjalin kerja sama dengan Pemkot Batu, dan membuka peluang kerja sama serupa di Malang terkait perlindungan risiko kelistrikan pada bangunan publik.
Kepala Diskominfo Kota Malang, Widianto, menambahkan bahwa kolaborasi dengan PLN sangat strategis. “Kami merespons cepat aduan melalui layanan 112 dan sedang menjajaki integrasi dengan aplikasi Malang Mbois. PLN sangat responsif dan terbuka terhadap inovasi kota digital.” katanya.
PLN juga menyuplai listrik ke 26 pasar tradisional di Malang. Pasar Besar yang merupakan pasar utama mendapat perhatian khusus.
“Kami mengandalkan PLN dalam menjamin kelistrikan pasar tetap aman. Saat ini para pedagang langsung menyampaikan permohonan pasang baru ke PLN. Kami harap PLN terus menjaga kestabilan pasokan listrik,” kata Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.
Dinas Kesehatan Kota Malang juga menyampaikan kebutuhan listrik yang tinggi untuk fasilitas kesehatan, termasuk RSUD, gudang farmasi, dan cold storage vaksin.
“Kamar operasi dan ventilator tidak boleh padam. Kami berharap kerja sama dengan PLN terus terjalin, termasuk dalam layanan asuransi kelistrikan dan kestabilan jaringan internet untuk rumah sakit,” ujar Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Rina Istarowati.
Sebagai kota pendidikan, kota wisata, dan kota tempat tinggal, Malang sangat bergantung pada kelistrikan yang andal. Di tengah semua aktivitas yang berlangsung, PLN UP3 Malang tetap hadir mendukung dari balik layar.
“Kami adalah bagian kecil dari sistem besar PLN yang kompleks. Namun kami berkomitmen penuh melayani Kota Malang dengan sebaik-baiknya. Jika ada yang kurang, mohon informasikan. Kami siap hadir dan mendukung,” tutup Agung.
Untuk diketahui, PLN UP3 Malang beroperasi di Jalan Basuki Rahmat No. 100, Klojen, dan merupakan bagian dari PT PLN (Persero) yang bertanggung jawab terhadap penyediaan listrik di wilayah Malang Raya. Selain mendukung acara besar seperti PORPROV, unit ini juga aktif dalam transformasi digital dan transisi energi bersih melalui berbagai kolaborasi lintas sektor.
