JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen melakukan berbagai upaya untuk dapat menunjang performa para atlet yang berlaga di Porprov IX Jawa Timur agar dapat menorehkan prestasi.
Salah satunya yakni dengan memberikan bonus mentas. Yakni bonus yang langsung diberikan kepada atlet peraih medali emas. Bonus tersebut berupa fresh money sebesar Rp 10 juta.
Baca Juga : Pastikan Kesesuaian Izin, Imigrasi Tanjung Perak Awasi Perusahaan yang Pekerjakan Orang Asing
Dimana penyalurannya, langsung dilakukan dengan mentransfer ke rekening atlet yang bersangkutan. Hal tersebut telah dilakukan sejak Kota Malang berhasil menyabet 8 medali emas di cabang olahraga (cabor) bela diri Hapkido.
"Itu malamnya (usai pengalungan medali) langsung ditransfer. Sama seperti cabor taekwondo saat meraih 1 medali emas kemarin," ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi.
Catatan diterima JatimTIMES, saat ini Kota Malang telah mendapat 18 medali pada Porprov IX Jawa Timur ini. Diantaranya 10 medali emas, dan masing-masing 4 untuk perak dan perunggu.
Itu artinya, Pemkot Malang telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 100 juta untuk diberikan sebagai bonus mentas masing-masing Rp 10 juta.
"Ini bagian dari komitmen Pemkot Malang untuk mengapresiasi putra-putrinya yang telah mengharumkan nama Kota Malang," jelas Baihaqi.
Baca Juga : Kalah dari Tulungagung Basket Putra Banyuwangi Tetap Lolos Babak 8 Besar Porprov IX Jatim 2025
Dirinya berharap agar hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh atlet Kota Malang yang akan berlaga di Porprov IX Jatim.
"Jangan dilihat nilainya dulu, kami (Pemkot Malang) berusaha untuk mengapresiasi. Nanti kalau ada prestasi, tentu ada bonus lain yang akan diberikan kepada semua peraih medali," tuturnya.
Sebagai informasi 10 medali emas yang telah diraih Kota Malang didapat dari cabor Hapkido dan Taekwondo. Kedua cabor tersebut telah dipertandingkan sebelum opening ceremony digelar.
