free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Komitmen Percepatan Pemanfaatan KKPD, Pemerintah Kota Malang Raih Penghargaan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menerima penghargaan TP2DD. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen dalam melakukan percepatan menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Hal tersebut ternyata berhasil berbuah manis, yakni dengan diraihnya penghargaan TP2DD dengan Kategori KKPD Terakselerasi. 

Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan diserahkan langsung oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ridzky Prihadi pada acara Sekartaji 2025 yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Malang pada hari Selasa (17/6/2025).

Baca Juga : Pisah Kenang MIN 1 Kota Malang, Kepala Madrasah: Salat dan Akhlakul Karimah Jadi Amanah

Wahyu mengatakan bahwa saat ini penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) mulai diterapkan di lingkungan pemerintah daerah pada awal tahun 2024. Penerapan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Malang untuk menuju Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan meminimalisir penggunaan uang tunai dalam transaksi keuangan daerah. 

"Secara teknis, KKPD digunakan untuk pembayaran belanja daerah yang dibebankan pada APBD, termasuk belanja barang, jasa, dan modal, melalui mekanisme Uang Persediaan (UP), harapannya dengan menggunakan KKPD maka dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah," ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, KKPD adalah solusi untuk meminimalisir penggunaan uang tunai dalam transaksi keuangan daerah. Selain itu dengan penggunaan KKPD menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi, meminimalisasi uang tunai, mengurangi fraud dari transaksi tunai, serta mengurangi idle cash dari penggunaan uang persediaan. 

Dirinya pun menyampaikan apresiasi atas capain tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi kolaborasi yang apik dan adanya dukungan dari dunia perbankan terhadap pembangunan di Kota Malang.

"Saya terima kasih pada BI Malang yang telah menilai dan memberikan penghargaan ini. Tentunya ini juga sebagai evaluasi bagi kami agar kedepannya apa yang sudah kita lakukan selangkah lebih baik dari kemaren, tetapi kita tidak cukup puas, kita akan terus kerja keras untuk menghasilkan yang lebih baik. Terutama apa yang dilakukan oleh BI ini akan dirasakan oleh masyarakat, terutama Kota Malang,” tutur Pak Mbois.

Baca Juga : Bupati Blitar Launching Layanan Cetak KTP-el di Seluruh Kecamatan: Adminduk Dekat, Cepat, Bebas Korupsi

Pada kesempatan tersebut, Pak Mbois juga berpesan agar Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Malang dapat terus mendorong digitalisasi transaksi keuangan pemerintah daerah dan perluasan penggunaan sistem pembayaran digital bagi masyarakat. 

"Mudah-mudahan Kota Malang dapat lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.