JATIMTIMES - Pendidikan merupakan aspek yang sangat berpangaruh bagi perkembangan individu hingga masyarakat di suatu negara. Setiap negara tentu menerapkan sistem pendidikan berbeda-beda.
Dari banyaknya sistem pendidikan, rupanya ada sistem pendidikan yang nyeleneh bahkan bisa disebut unik.
Baca Juga : Hamengkubuwana V dan Para Bayangannya: Rezim Pengampu dalam Sejarah Yogyakarta (1830–1834)
Keunikan ini menjadikan suatu negara terlihat berbeda, tetapi tidak membuatnya menjadi negara yang terbelakang. Justru uniknya sistem pendidikan yang dimiliki mengarahkan negara tersebut menuju kehidupan yang semakin maju.
5 Negara dengan Sistem Pendidikan Paling Aneh di Dunia
Dikutip dari laman Instagram @kobieducation, berikut 5 negara dengan sistem pendidikan paling aneh di dunia:
1. Bangladesh - Sekolah Terapung
Di Bangladesh terdapat sistem pendidikan unik untuk sekolah-sekolah di atas perairan. Sekolah terapung merupakan inovasi yang lahir karena kebutuhan, yang ada sejak 2002.
Hal ini karena di Bangladesh, banjir dapat menutupi hingga dua pertiga wilayah dataran rendah selama musim hujan. Di salah satu sekolah bernama Shidhulai Swanirvar Sangstha, sekolah berdiri di atas perahu bertenaga surya.
Sekolah tersebut memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan bahkan komputer yang terhubung dengan internet. Para siswa biasanya menghadiri kelas selama dua atau tiga jam, enam hari seminggu, demikian dilaporkan The New York Times.
2. Kanada
Di Kanada, terdapat sebuah sekolah "ALPHA" yang berbeda dari sekolah konvensional pada umumnya. Di sekolah tersebut, tidak ada jadwal, seragam, atau pekerjaan rumah.
Semua persoalan sekolah akan diselesaikan di dewan dengan partisipasi anak-anak dan guru. Ketika membuat keputusan untuk mengelola lembaga pendidikan, bahkan pendapat siswa akan diperhitungkan. Sekolah ini banyak diminati, tetapi jumlah kuota yang dibuka terbatas.
3. Islandia - Sekolah Peri
Pendidikan di sekolah yang tak biasa juga hadir di Islandia. Bagi orang-orang tertentu yang mengkhususkan diri pada "masyarakat tersembunyi", terdapat sekolah peri di Reykjavik.
Sebuah studi dari 2006 menemukan, 56 persen orang Islandia setidaknya percaya bahwa peri mungkin ada. Selain belajar tentang peri, di sekolah tersebut juga akan belajar tentang kurcaci, peri, troll, dan kurcaci.
Baca Juga : Program Magang Berdampak 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Tahapan Lengkapnya
Berbeda dengan sekolah reguler, sekolah peri hanya beroperasi di hari Jumat. Untuk bisa mendapatkan sertifikat, seseorang perlu menghadiri pembelajaran selama tiga jam.
4. India - Sekolah Peron Kereta Api
Di India, masih ada sekolah yang didirikan di daerah kumuh dan di stasiun kereta api. Sekolah tersebut dibuka agar anak-anak dari daerah kumuh dapat mengakses pendidikan dasar.
Selain membaca dan menulis, sekolah di kereta api akan mengajarkan anak tentang gizi, sanitasi, dan keterampilan hidup.
5. Jepang - Sekolah Tanpa Petugas Kebersihan dan Juru Masak
Di negara-negara maju seperti Jepang, setiap sekolah memiliki gedung yang mayoritas maju serta adanya sistem makan gratis. Namun, ada salah satu konsep pendidikan unik yakni sekolah tanpa petugas kebersihan dan juru masak.
Anak-anak, akan diajarkan untuk membersihkan kelas dan menyiapkan makanan mereka sendiri. Siswa juga diajarkan untuk benar-benar mematuhi kebersihan sejak kelas satu.
Mereka bisa membersihkan kelas, lorong, toilet setiap hari setelah pelajaran. Jadi, bukan hanya sekadar tugas akademik yang dipelajari, tetapi metode pengasuhan agar setiap anak merasa bertanggung jawab.