free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Lepas Siswa dalam Purnawiyata dan Gelar Prestasi, Kepala MIN 2 Kota Malang: Jadilah Pioneer Kebaikan 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Purnawiyata dan gelar prestasi MIN 1 Kota Malang (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES – Bagi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Malang, Nanang Sukmawan, S.Pd, M.Pd, pelepasan 191 siswa kelas 6 bukan sekadar seremoni kelulusan. Di hadapan orang tua, guru, dan para tamu undangan pada Purnawiyata dan Gelar Prestasi Tahun Ajaran 2024-2025 yang digelar di Tychi Hotel, Senin (16/6/2025), Nanang menyampaikan pesan yang menyentuh, sarat makna, dan penuh harapan.

Ditegaskannya, betapa pendidikan dasar memegang peran krusial sebagai fondasi dan pilar utama bagi perkembangan anak di jenjang berikutnya. “Enam tahun lalu, Bapak-Ibu menitipkan putra-putri tercinta kepada kami. Hari ini, dengan penuh rasa syukur dan bangga, kami serahkan kembali anak-anak kepada Bapak-Ibu, sudah membawa bekal ilmu, iman, dan adab,” ungkapnya, suaranya bergetar menahan haru.

4

Nanang menekankan bahwa kelulusan bukanlah garis akhir. Justru inilah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan. Ia berpesan kepada anak-anak untuk terus menjaga ibadah, di mana pun mereka melanjutkan pendidikan. Pendidikan  di MIN 2 Kota Malang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga membekali siswa dengan pendidikan karakter melalui penanaman nilai-nilai kedisiplinan, kebudayaan, akhlak mulia, dan ibadah.

Baca Juga : Akhir Tragis Ekspedisi Amangkurat I: Kisah Tumenggung Wiraguna di Blambangan

“Di madrasah ini kalian sudah terbiasa salat berjamaah, membaca doa, dan menanamkan adab. Jadikan itu bekal utama. Di pesantren, madrasah tsanawiyah, atau sekolah manapun nanti kalian berada, jangan lelah jadi teladan. Jadilah pionir kebaikan untuk teman-teman kalian,” katanya.

1

Ia berharap setiap lulusan membawa semangat untuk terus berprestasi, bukan hanya dalam bidang akademik, tapi juga dalam ibadah dan perilaku.
Dalam suasana yang sarat emosi, Nanang juga menyisipkan pesan sederhana namun penuh makna. 

“Segala hal yang buruk, yang kurang baik selama enam tahun ini, tinggalkan di gerbang madrasah. Buang di kolam ikan di sana, jangan dibawa pulang. Yang kalian bawa pulang cukup kebaikan, ilmu, dan semangat untuk masa depan,” tuturnya.

2

Nanang tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan pendidikan para siswa. Dukungan dan keterlibatan aktif wali murid dan berbagai pihak terkait menurutnya, menjadi penyemangat bagi para pendidik untuk terus memberikan layanan terbaik. 

“Kepada Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang membimbing kami, para guru yang tanpa lelah mendidik, dan Bapak-Ibu wali murid yang selalu mendukung, kami haturkan terima kasih. Tanpa sinergi ini, kami tak mungkin bisa mendampingi anak-anak dengan baik,” ucapnya.

2

Mengakhiri pesannya, Nanang menitipkan harapan agar setiap anak sukses menapaki jenjang berikutnya dan tetap membawa nama baik madrasah. “Semoga kalian menjadi kebanggaan orang tua, masyarakat, dan almamater. Apa yang dicita-citakan anak-anak dan Bapak-Ibu sekalian semoga tercapai. Aamiin,” pungkasnya.

Baca Juga : Rumah Nenek 60 Tahun di Panarukan Ludes Terbakar, Api Merembet ke Sekolah

Sementara itu, dalam Purnawiyata dan Gelar Prestasi ini, menjadi panggung apresiasi atas dedikasi dan pencapaian siswa. Penampilan spektakuler seperti pidato lima bahasa, demonstrasi seni bela diri, nyanyian solo, dan Tari Makaryo Rinoratri menghidupkan suasana. Momen puncak termasuk prosesi penobatan "Student of the Year" dan penyerahan penghargaan prestasi, baik akademik maupun non-akademik, untuk siswa kelas 1 hingga 5, serta gelar prestasi khusus untuk kelas 6.