JATIMTIMES - Berita duka kembali datang dari tanah suci Makkah. Kali ini jemaah haji asal Dusun Sawahan, Desa Sambirejo, Jogoroto, Jombang Shodiqin (65) Usman meninggal dunia karena mengalami pneumonia.
Shodiqin merupakan jemaah haji dari KBIHU Thoruqul Jannah. Dia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 19 Embarkasi Surabaya.
Ketua KBIH Thoriqul Jannah Zulfikar Damam Ikhwanto Adhim mengatakan, Shodiqin dua minggu dirawat di Saudi National Hospital (SNH) Makkah akibat menderita pneumenia. Karena sakit, Shodiqin terpaksa mengikuti wukuf di Arafah dengan melakukan safari wukuf untuk menuntaskan puncak rukun hajinya.
Safari wukuf sendiri dilakukan untuk jemaah haji yang sedang sakit dengan cara membawanya ke Padang Arafah dengan menggunakan ambulans. Tujuannya agar jemaah yang sakit agar tetap bisa menjalankan rukun haji tersebut.
"Safari wukuf dilakukan karena beliau sakit. Kalau soal sa'i itu bisa dibatalkan. Artinya Insyallah beliau seluruh rukun hajinya sudah tuntas," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/06/2025).
Setelah itu, Shodiqin kembali menjalani perawatan di rumah sakit. Hingga akhirnya jemaah haji kelahiran 1960 tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (12/06/2025).
"Dirawat 2 minggu di rumah sakit di Makkah sini, sakit pnemonia (berhubungan dengan paru-paru). Beliau dimakamkan di pemakaman Syaraya Makkah," terangnya.
Baca Juga : Studi Terbaru Beberkan Kafein Bikin Otak Tetap Aktif saat Tertidur
Kepala Kantor Kemenag Jombang Muhajir membenarkan ada satu lagi jemaah yang meninggal. Dengan begitu, sudah ada 2 jemaah haji Jombang yang meninggal di Makkah.
"Ya, sehingga total ada 2 jemaah haji asal Jombang yang meninggal," ucapnya.
Sebelumnya, satu jemaah haji asal Dusun Sidomulyo, Desa Pucangro, Gudo, Jombang Imam Sucitro(49) meninggal dunia pada Senin (09/06/2025). Dia meninggal karena serangan jantung saat hendak potong rambut di Barbershop setelah tuntas melaksanakan seluruh rukun haji.(*)
