free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Perbasi Kota Malang Minta Dukungan Warga saat Turun di Porprov IX Jatim 2025

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Atlet basket putra Kota Malang saat melakukan latihan di GOR Bima Sakti. (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Malang siap tempur pada Porprov IX Jatim 2025. Namun, dukungan dari masyarakat sangat diharapkan untuk menunjang semangat atlet saat bertanding. 

Ketua Perbasi Kota Malang, Hessy Hazniah Tamim mengatakan pihaknya telah meminta kepada Disporapar untuk mengerahkan penonton pada saat pertandingan basket pada 14 Juni 2025. Hal itu juga sesuai dengan perintah Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang meminta agar sekolah-sekolah juga mengerahkan anak didiknya untuk mendukung perjuangan atlet pada Porprov. 

Baca Juga : IKD Jadi Prioritas Nasional dan RPJMD, DPRD Blitar Ajak Warga Segera Aktivasi

“Kalau saya memang minta ke pihak dispora yang mengerahkan ya. Pak Wali juga sudah sampaikan agar sekolah juga mendukung, supaya mereka juga melihat teman-temannya tanding,” kata Hessy kepada JatimTIMES, Kamis (12/6/2025). 

Menurut Hessy, dukungan masyarakat secara langsung ketika pertandingan memang sangat dibutuhkan. Karena dukungan itu akan membuat kekuatan tersendiri pada atlet. 

“Jadi saya berharap GOR Bima Sakti dipenuhi dengan supporter Kota Malang. Karena itu juga berpengaruh pada psikis atlet kami,” ungkap Hessy. 

Disinggung tentang persiapan atlet, Hessy menjelaskan persiapan telah berjalan dengan maksimal. Bahkan hingga H-2, atlet masih digembleng dengan latihan intensif. 

“Kami sudah mempersiapkan semuanya, minta doanya dari semua warga Kota Malang biar kita bisa mempersembahkan 4 medali dari cabor basket untuk Kota Malang,” kata Hessy. 

Baca Juga : Eks Direktur Polinema jadi Tersangka, Kuasa Hukum Sebut Langkah Penyidik Kejati Prematur

Sementara soal mental, Hessy meyakini atletnya memiliki mentalitas bagus ketika pertandingan. Karena secara statistik, atlet telah menunjukkan performa meningkat dari hari ke hari. 

“Kalau basket sendiri kalau kita bicara pemilihan atlet itu memang berdasarkan statistik, mereka sendiri ya di lapangan. Jadi selama ini mereka sudah beberapa kali mewakili sekolah dan klub. Masing-masing jam terbang juga sudah ada,” beber Hessy.