JATIMTIMES - Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya sebagai raja di Sirkuit Aragon. Pebalap Ducati ini tampil sempurna sepanjang akhir pekan dan sukses mengamankan kemenangan keempatnya musim ini dalam balapan utama MotoGP Aragon 2025, Minggu (8/6/2025) malam.
Dilansir dari The Guardian, Marquez tak hanya memenangkan balapan, tapi juga mencetak sejumlah rekor. Ia memulai balapan dari pole position, yang ke-99 sepanjang kariernya, usai memecahkan rekor lap saat kualifikasi. Sebelumnya, ia juga menjuarai sprint race pada Sabtu (7/6/2025) malam.
Baca Juga : Jepang vs Indonesia Main Kapan? Ini Jadwal Lengkapnya
“Ini akhir pekan yang luar biasa. Saya memimpin semua sesi latihan, sangat fokus, sangat konsentrasi,” kata Marc Marquez.
“Seperti yang saya duga, pembalap lain makin dekat di setiap sesi. Tapi saya tetap konsisten dan mengontrol jarak balapan. Rayakan kemenangan bersama saudara saya? Itu luar biasa,” imbuhnya.
Kemenangan ini membuat Marc Marquez menjadi pebalap pertama dalam satu dekade terakhir yang berhasil memimpin di semua sesi akhir pekan. Mulai dari latihan bebas, kualifikasi, hingga pemanasan. Menariknya, rekor itu sebelumnya juga dicetak oleh Marc sendiri di GP Jerman tahun 2015.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang dominasinya di Aragon dengan catatan kemenangan ketujuh di sirkuit tersebut. Tak heran jika ia disebut sebagai King of Aragon.
“Pace Álex dan Pecco [Bagnaia] sangat cepat. Tapi saya tetap bisa mengendalikan balapan. Saya tahu mereka akan terus mendekat, jadi saya menjaga jarak,” ujar Marc.
Persaingan paling ketat justru datang dari saudaranya sendiri, Álex Marquez, yang tampil gemilang sepanjang balapan. Álex sempat memberi tekanan di awal lap, tapi Marc berhasil menjauhkan diri dengan keunggulan 1,5 detik di pertengahan lomba hingga akhirnya finis pertama.
Hasil ini memperlebar selisih poin Marc dan Álex di klasemen sementara MotoGP 2025 menjadi 32 poin. “Perayaan bersama saudara saya di depan fans luar biasa. Ini cara terbaik untuk menunjukkan kebangkitan Ducati,” ujar Marc lagi.
Baca Juga : Pemkab Malang Targetkan Migrasi Pembayaran Gaji PPPK Melalui BPR Artha Kanjuruhan Rampung Oktober 2025
Tak hanya berjaya di lintasan, Marc dan Álex juga membuat momen mengharukan dan menghibur usai balapan. Keduanya menari bersama di depan tribun khusus yang dipenuhi fans setia mereka di Aragon. Di paddock, Marc bahkan menyerahkan kaos merah Ducati kepada ibu mereka, yang sempat jadi bahan guyonan di media sosial soal siapa yang akan didukungnya.
Sementara itu, Francesco Bagnaia juga ikut naik podium setelah finis di posisi ketiga. Meskipun sebelumnya menyebut sebagai salah satu hari terberat dalam kariernya, usai hanya mampu finis ke-12 di sprint race, Pecco bangkit di balapan utama. Ia start dari posisi keempat dan tampil stabil hingga garis finis.
“Saya tetap bersyukur bisa kembali ke podium setelah hari yang sulit kemarin,” ujar Bagnaia.
Untuk diketahui, GP Aragon merupakan balapan kedelapan dalam kalender MotoGP musim 2025, yang masih menyisakan 14 seri lagi. Selanjutnya, para pebalap akan bertarung di GP Brembo Italia yang akan digelar pada 20-22 Juni 2025 mendatang.