JATIMTIMES - Kayutangan Heritage masih menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Malang. Terbukti ribuan wisatawan memadati kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang selama libur panjang Idul Adha.
Dari lima pintu masuk, rata-rata selama liburan ini mencapai ribuan wisatawan. Sementara jika dihitung setiap pintu masuk bisa mencapai ribuan wisatawan.
Baca Juga : Kurban di MTsN 2 Kota Malang: Wahana Pendidikan Karakter yang Nyata
Hal tersebut diungkapkan salah seorang penjaga loket 5, Arya Muhdhor saat ditemui di lokasi, Senin (9/6/2025). Arya mengaku setiap libur panjang tiket yang terjual bisa mencapai ribuan setiap loketnya.
“Seperti Sabtu-Minggu atau libur panjang seperti ini pengunjungnya bisa sampai ribuan. Ini perhitungan dari lima loket ya,” ungkap Arya.
Mereka yang datang pun dari berbagai daerah, tidak hanya Malang Raya maupun Surabaya Raya serta Jatim, bahkan ada yang dari Jawa Tengah yang menghabiskan waktu untuk melihat keindahan Kayutangan Heritage. Terlebih ada beberapa spot foto yang menjadi favorit dan jujukan para wisatawan.
Beberapa spot yang jadi tempat untuk swafoto, diantaranya di STMJ Latar Taloen kerap jadi jujukan wisatawan selain bisa menikmati kulinernya bisa jadi spot foto yang cantik, karena punya bangunan tempo dulu. Lokasi lainnya ada di Ice Cream Lepen, tempatnya berada di pinggir sungai kerap dipilih karena punya pemandangan yang ciamik.
Kemudian berada di tepian Kali Dorowati, terdapat tembok dengan nuansa rumah tempo dulu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di sisi lain, bermekarannya bunga bougenvil juga menjadi spot cantik untuk mengabadikan momen di Kayutangan Heritage.
Yang tak kalah menarik adalah Rumah Jamu. Rumah Jamu juga jadi spot favorit bagi wisatawan yang suka dengan rumah nuasan tempo dulu.
Lalu ada Kios Mera, berada di persimpangan kafe minimalis ini punya bangunan yang menarik di mata. Karena punya bangunan tempo dulu. Lokasi lainnya ada Kopi Wojo, Makam Mbah Honggo, serta Hamur Mbah Ndut.
Baca Juga : Banjir Rendam 13 Desa di Jombang Akibat Curah Hujan Tinggi
Sementara itu, salah seorang wisatawan Sheila Iga mengaku penasaran dengan Kayutangan Heritage, sehingga di penghujung liburnya ingin menikmati waktunya di sana. Saat datang ia kagum dengan kawasan yang bersih.
Setiap sudut Kayutangan Heritage banyak menyimpan spot menarik yang bisa dieksplor. “Dalam benakku waktu datang wah bersih sekali, lalu banyak tempat tempo dulu yang bisa dibuat foto-foto,” ujar Sheila.
Ia juga sempat tidak menyangka, meski berada di gang yang kecil, namun masyarakatnya mampu menjaga keindahan lingkungannya. Tak hanya itu saja, kulinernya pun patut dicoba jika datang ke Kayu Tangan Heritage.
“Gak nyesel gitu bisa mampir ke sini (Kayutangan Heritage) ini si salah satu yang aku rekormndasikan,” tutup perempuan asal Bandung ini.
Untuk diketahui, bagi wisatawan yang ingin menikmati suasan Kayutangan Heritage hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu per orangnya. Sedangkan bagi wisatawan mancanegara harganya Rp 10 ribu per orangnya.