free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Tersorot Kamera dalam Keadaan Kurus, Begini Nasib Evan Dimas Sekarang

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Video Evan Dimas yang viral. (Foto tangkapan layar Tiktok)

JATIMTIMES - Belakangan ini, media sosial tengah diramaikan dengan sosok eks bintang  Timnas Indonesia Evan Dimas Darmono. Evan tersorot kamera dengan tampilan lusuh dan tidak terawat hingga membuat warganet kaget. 

Evan Dimas menjadi sorotan publik setelah beredar luas sebuah video yang memperlihatkan eks gelandang Persija Jakarta itu terlihat lebih kurus saat ini. 

Baca Juga : Aktris Ida Royani dan Ben Kasyafani Apresiasi Kurban Warga LDII

Hal ini terlihat publik setelah Evan Dimas ikut ngonten dalam sebuah video yang diunggah akun Tiktok Rapiiieee. Dalam video itu, Evan Dimas yang mengenakan kaus hitam muncul di awal video.

Dalam video tersebut, tampak Evan Dimas yang memang terlihat kurus dibandingkan sebelumnya. 

Hal ini pun membuat warganet kaget dan bertanya-tanya mengenai nasib terkini dari mantan bintang Timnas Indonesia itu. Bahkan gegara video tersebut, nama Evan Dimas menjadi trending Google pada Minggu (8/6/2025). 

“Evan Dimas kamu bener-bener ga jaga badan?” tulis akun @pl***

"Gara-gara cedera yang dialami Evan akibat pemain Vietnam membuatnya alami penurunan karier drastis, padahal dulu hebat banget dalam umpan mirip kayak Thom Haye,” ujar @pati***.

Kronologi Karier Evan Dimas Hingga Sekarang

Nama Evan Dimas Darmono pernah begitu dielu-elukan sebagai harapan masa depan sepak bola Indonesia. Ia adalah sosok gelandang muda bertalenta dengan visi bermain tajam dan ketenangan luar biasa sejak usia remaja.

Publik pertama1 mengenal Evan secara luas saat ia membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013. Lima golnya dalam turnamen itu jadi sorotan nasional dan membuat namanya langsung melejit.

Sejak itu, Evan disebut-sebut sebagai “the next big thing” dalam dunia sepak bola tanah air. Kariernya pun meroket hingga menjadi pilar timnas senior di berbagai ajang besar.

Ia tampil konsisten di Piala AFF 2014 hingga Asian Games 2018 dan menjadi andalan lini tengah Garuda. Ketekunannya di lapangan membuatnya dikenal sebagai pemain yang tak hanya piawai, tapi juga berjiwa pemimpin.

Namun waktu berjalan, dan tantangan datang silih berganti dalam perjalanan karier Evan Dimas. Cedera dan penurunan performa mulai memengaruhi kualitas permainannya secara signifikan.

Di level klub, performanya ikut menurun meski sempat memperkuat tim-tim besar seperti Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC dan Arema FC. Ia juga sempat merantau ke Malaysia membela Selangor FA, meski tak berlangsung lama.

Musim 2024/2025 menjadi titik terendah karier sepak bola Evan sebagai pemain. Bersama Persik Kediri, ia hanya tampil satu kali selama 22 menit saat melawan PSBS Biak pada 28 September 2024.

Baca Juga : Polisi Selidiki Curanmor Viral di Gondanglegi, Pelaku Pakai Sarung Saat Beraksi

Pada 1 Januari 2025, Persik resmi memutus kontraknya dan membuat masa depan Evan jadi tanda tanya. Banyak yang berspekulasi ia akan banting setir menjadi pelatih atau komentator.

Namun teka-teki tersebut terjawab secara mengejutkan saat Persiba Balikpapan mengumumkan kabar resmi melalui Instagram. Evan Dimas kini menjadi salah satu stakeholder klub yang berkompetisi di Liga 3.

Dalam unggahan tersebut, Evan terlihat hadir di sesi latihan tim, berbincang dengan manajemen, serta memberi motivasi kepada pemain muda.

Meski jabatan resminya belum diumumkan, jelas ia memegang peran penting dalam struktur klub.

Langkah ini menandai transformasi besar dalam perjalanan karier Evan Dimas dari lapangan hijau ke ruang manajemen. Ia tak lagi berseragam dan berlari mengejar bola, tapi berkontribusi lewat strategi dan visi di balik layar.

Keputusannya ini menuai banyak apresiasi dari pencinta sepak bola Indonesia. Sebab tidak banyak mantan pemain besar yang bersedia turun langsung membangun klub di level akar rumput seperti Liga 3.

Evan seolah membuktikan kontribusi terhadap sepak bola tak harus lewat tendangan dan assist. Ia memilih jalur berbeda, namun tetap berdampak bagi perkembangan olahraga yang telah membesarkan namanya.

Dengan bergabung ke Persiba Balikpapan, ia memberi sinyal kuat dirinya belum selesai dengan sepak bola. Ia sedang membuka babak baru yang tak kalah penting dari fase-fase sebelumnya.

Evan kini tidak hanya jadi legenda lapangan, tapi juga agen perubahan di luar lapangan. Pilihannya menunjukkan kematangan berpikir dan niat besar untuk membawa perubahan nyata.

Publik patut menunggu kejutan-kejutan lain dari perjalanan baru Evan Dimas ini. Sebab sejarah membuktikan, ia selalu punya cara untuk kembali mencuri perhatian.