JATIMTIMES - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur Muhammad Nabil telah membentuk tim talent scouting. Tujuannya untuk memantau potensi atlet berbakat yang bertanding di gelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX 2025.
"Hal terpenting pada porprov ini adalah menghasilkan atlet-atlet dari masing-masing daerah di Jatim. Caranya bagaimana? Kami sudah membentuk melalui metode tim talent scouting," ujar Nabil.
Baca Juga : Dukung Operasi Trans-Jatim di Malang, Angkot Difungsikan untuk Feeder
Tim talent scouting tersebut telah mulai memantau potensi para atlet sejak pertandingan perdana Porprov XI berlangsung. Yakni pada cabang olahraga (cabor) hapkido yang telah digelar sejak kemarin, Senin (9/6/2025).
"Tim talent scouting itu melakukan rekrutmen kepada mereka yang berprestasi tidak hanya secara administratif," ujarnya.
Dijelaskan Nabil, prestasi administratif tersebut ialah atlet yang menjadi juara pada Porprov Jatim IX 2025. Namun, kategori itu tidak akan dijadikan acuan tunggal.
"Kalau administratif itu kan juara 1, 2, 3. Tapi ini kan ada bakat-bakat yang tidak kelihatan dan mungkin saat ini tidak perform. Tapi insting coach, pelatih itu kan ada, oh anak ini sebenarnya bagus. Mungkin saat ini kurang beruntung atau tidak pas. Itu yang paling penting," bebernya.
Metode penjaringan atlet berbakat melalui tim talent scouting tersebut turut ditujukan untuk menaikkan kelas Porprov Jatim. Yakni yang turut disesuaikan dengan standar yang berlaku pada Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Tinggal bagaimana nanti hasilnya ini diharapkan bisa berjalan dengan baik, sempurna. Terutama wasit dan jurinya juga harus melaksanakan amanah atau tanggungjawab dalam memberikan penilaian secara objektif dan profesional," pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis serangkaian pertandingan cabor hapkido masih berlangsung di GOR Kanjuruhan. Dari pantauan JatimTIMES, sejumlah atlet masih bersiap untuk bertanding pada sisa laga final yang digelar hari ini, Selasa (10/6/2025) malam.