free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Viral Lagi, Klinik Kecantikan di Malang Diduga Arahkan Pelanggan ke Pinjol

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi perawatan kecantikan. (Foto: Shutterstock)

JATIMTIMES - Isu dugaan klinik kecantikan di Malang yang mengarahkan pelanggan untuk menggunakan pinjaman online (pinjol) kembali viral di media sosial. Kali ini, unggahan datang dari akun TikTok @irmafirly291 yang membagikan pengalamannya saat berkunjung ke salah satu klinik tersebut.

"Pengalaman ke klinik kecantukan termembagongkan di Malang," tulisnya dalam video yang ia unggah, dikutip Jumat (6/6/2025). 

Baca Juga : Daging Kambing Bau Prengus? Ini Alasan dan Cara Menghilangkannya 

Dalam narasi yang dibagikan, ia menceritakan awalnya ditawari perawatan facial gratis. Namun sebelum menjalani perawatan, ia diminta menyerahkan foto KTP. 

Ia mengaku mulai curiga setelah diarahkan ke seorang marketing dari aplikasi pinjol, meskipun awalnya tidak begitu paham dengan maksudnya.

"Tidak sampai di situ aku diarahkan ke marketing suatu aplikasi pinjol, yang awalnya aku ga ngerti, tapi untungnya aku cuma masih antri karena banyak yang datang duluan sebelum aku," tulisnya.

Selama menunggu, ia sempat mendengarkan percakapan dari pelanggan lain yang sudah datang lebih dulu. Dari sana ia mengetahui bahwa pelanggan yang telah disetujui oleh aplikasi pinjol dan mendapat limit tertentu, baru bisa masuk ke ruang perawatan.

"Disitu sudah merasa mulai tidak beres. Karena ada salah satu meja yang ada seperti tulisan app pinjol. Langsung aku pergi aja dari sana karena merasa ga nyaman," tambahnya.

Unggahan ini langsung viral. "Jember juga... aku dateng kirain bener gratis berjam2 cuma disuruh liat limit kredivo... shockdong limitnya 15 jt jdi dikejar2 tuh bt ambil paket DNA Salmon," tulis akun @IV***.

"Aku pernah kak kesana disuruh juga buat milih paketnya tp aku kekeh gak mau dg berbagai alasan yg ku rangkai indah..... jdi treatment gratisnya aku dapet (meskipun lama bgt antrinya padahal aku dateng duluan sebelum klinik buka malahan)," tambah akun @Mm****.

"AQ tau ini klinik ,di semarang juga kak ,kmrin AQ ikut soale dalih2 perawatan gratis kok Mlah di Sruh pakai paylater,perawatannya harganya semahal itu JUga," sahut akun lain @A***.

Kasus ini bukan yang pertama  mencuat. Pada Januari 2025 lalu, akun TikTok @info.jatim.0 juga sempat membagikan pengalaman serupa hingga viral. 

Baca Juga : Penampakan Bull, Sapi Kurban Presiden Prabowo yang Disalurkan di Desa Pesanggrahan Kota Batu Seberat 1 Ton

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa sebuah klinik di Kecamatan Klojen, Kota Malang, menawarkan program facial gratis selama 45 menit. Namun, setelah perawatan gratis selesai, pelanggan diduga langsung ditawari menjadi member dengan paket perawatan berbiaya tinggi. 

Jika pelanggan merasa keberatan, staf klinik disebut-sebut langsung menawarkan skema pembayaran melalui pinjol.

"Promosinya terlihat menarik, tetapi sayangnya menjebak pelanggan, khususnya anak muda atau orang yang kurang memahami teknologi," tulis akun @info.jatim.0.

Salah satu paket yang disebutkan adalah DNA Salmon seharga Rp 5.391.000. Paket ini ditawarkan dengan metode cicilan melalui aplikasi Indodana, dengan bunga sekitar 30 persen dan tenor 12 bulan. Per bulannya, pelanggan dikenai cicilan sebesar Rp 600 ribu.

Diketahui, pada 20 Maret 2024, klinik kecantikan itu telah secara resmi menjalin kerja sama sebuah perusahaan finance. Kerja sama ini diklaim bertujuan untuk mempermudah sistem pembayaran layanan kecantikan bagi pelanggan.

Namun demikian, sistem ini menuai kontroversi karena dinilai rentan menjerat pelanggan yang tidak memahami sistem pinjaman digital. Terlebih lagi, tawaran facial gratis diduga digunakan sebagai pintu masuk untuk menggiring pelanggan ke proses kredit layanan yang nilainya tidak sedikit.