JATIMTIMES - Gelaran Porprov IX Jatim 2025 tampaknya akan membuat sektor perhotelan di Kota Malang kembali meningkat di tengah perekonomian yang sedang lesu saat ini. Terlebih adanya kebijakan efisiensi anggaran membuat sektor hotel sedikit meringkuk.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan bahwa efek gelaran Porprov IX Jatim sudah mulai terasa bagi perhotelan. Ia mengungkapkan saat ini sudah ada enam hotel yang dipesan oleh kontingen peserta Porprov IX Jatim 2025. “Jadi sudah ada enam hotel yang terpesan,” ujar Agoes, Jum'at (6/6/2025).
Baca Juga : Serahkan Dua Hewan Kurban di Tanah Sang Proklamator: Tanda Cinta Megawati untuk Blitar
Agoes pun mengaku pelaku usaha hotel di Kota Malang telah sepakat untuk berpartisipasi memeriahkan ajang Porprov IX Jatim 2025. Hal itu dengan memberikan tarif khusus yakni diskon hingga 40 persen.
“Yang jelas, kami hotel sepakat untuk ikut memeriahkan Porprov itu. Di antaranya memberikan special rate, dengan rata-rata diskon sampai 40 persen. Setidaknya, ini bisa mengangkat okupansi hotel karena acara berlangsung dari 28 Juni hingga 5 Juli,” jelas Agoes.
Dengan adanya porprov ini, Agoes menilai geliat hunian hotel mulai menunjukkan tren positif. Berbeda dengan kegiatan rapat atau seminar yang dinilai masih sepi akibat kebijakan efisiensi anggaran. “Porprov ini bisa jadi momentum untuk mengatasi stagnasi tersebut,” ungkap Agoes.
Terpisah, Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang dan non-bintang pada April 2025 mencapai 47,05 persen. Angka ini naik 19,53 poin dibandingkan Maret 2025 yang hanya 27,52 persen.
Kepala BPS Kota Malang Umar Sjarifudin mengatakan TPK hotel berbintang pada April 2025 tercatat sebesar 55,67 persen, naik 26,41 poin dari bulan sebelumnya. Sementara itu, TPK hotel non-bintang mencapai 34,43 persen, meningkat 14,40 poin dari Maret 2025.
Baca Juga : Dokter AY Jadi Tersangka, Korban Tindakan Asusila Lega
Umar menjelaskan bahwa lonjakan TPK tersebut dipicu oleh berbagai kegiatan seperti Hari Jadi Ke-111 Kota Malang, turnamen golf Piala Wali Kota, Malang City Expo, serta momen-momen hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Wafat Isa Almasih, dan Paskah.
“Pendekatan pemerintah kota dalam mendorong sektor pariwisata turut memengaruhi peningkatan TPK hotel,” ujar Umar.
