JATIMTIMES - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Malang memastikan kondisi fisik para atletnya prima jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Bahkan, pihaknya memastikan optimismenya untuk mengamankan target 8 medali emas.
Ketua PASI Kota Malang, Onny Chandra mengatakan saat ini kondisi fisik atletnya hampir 100 persen fit. Bahkan, beberapa atlet diakui Onny mampu mencatatkan rekor waktu terbaik ketika sesi latihan.
Baca Juga : Diskon Tarif Listrik 50% Dibatalkan, Ini Alasannya
“Kondisi fisik atlet rata-rata udah fit. Ini di latihan juga banyak yang pecahkan waktu terbaik,” kata Onny, Selasa (3/5/2025).
Di sisi lain, Onny telah berpesan kepada atletnya untuk tetap dapat maksimal dalam menjaga kondisi fisiknya. Bahkan, ia mewanti-wanti agar atletnya tidak banyak menghabiskan waktu untuk bermain dan fokus pada Porprov IX Jatim 2025.
“Main- main pesan kami jangan dulu karena waktunya sudah di ambang Porprov. Kami sudah imbau untuk jaga kondisi fisik,” pesan Onny.
Untuk menjaga kondisi atletnya agar tidak mengalami cedera, Onny saat ini juga mengurangi porsi keikutsertaan pada kejuaraan. Karena 25 hari lagi Porprov IX 2025 akan digelar.
“Tentu atlet juga perlu menjaga ritmenya, larinya dan lainnya. Timing juga harus stabil. Makanya kami agak kurangi kompetisi jelang porprov ini,” ungkap Onny.
Onny menyatakan optimisme besar pada Porprov Jatim 2025 yang akan digelar di Malang Raya pada 28 Juni 2025 nanti. Sebagai tuan rumah, PASI Kota Malang ditargetkan bisa mengamankan 8 medali emas. Target itu dua kali lipat dari Porprov sebelumnya.
Baca Juga : Pisau Sembelih Laris Jelang Idul Adha di Kota Malang
“PASI ditargetkan 8 emas, tentu ini kami upayakan semaksimal mungkin. Memang target ini naik dari porprov sebelumnya yang hanya 4 emas. Insyaallah bisa 8 emas tahun ini,” beber Onny.
Terlebih, optimismenya juga didukung dengan venue baru atletik di Stadion Gajayana. Menurutnya, banyak catatan baik yang diraih atletnya saat latihan di venue tersebut.
“Venue baru bagus, pantulan untuk lari anak-anak bagus. Catatan waktu anak-anak banyak yang pecah saat latihan di sana,” tukas Onny.