JATIMTIMES - Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dan warga untuk merefleksikan arah pembangunan Kota Pahlawan ke depan.
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan sejumlah catatan penting yang menyoroti perlunya langkah konkret menangani kemiskinan eksterm yakni mempercepat pembangunan yang merata hingga pelosok kampung.
Baca Juga : Kertanagara dan Arya Wiraraja: Benturan Ambisi, Agama, dan Runtuhnya Singhasari
Menurut Adi, HJKS tidak seharusnya hanya dimaknai sebagai seremoni tahunan, melainkan ajang evaluasi terhadap capaian pembangunan kota. Ia menekankan pentingnya perhatian serius terhadap infrastruktur dasar dan pembenahan kawasan permukiman kumuh khususnya rumah warga yang masih tidak layak huni.
Ia menyebut bahwa seiring kemajuan Surabaya, kompleksitas tantangan kota pun semakin meningkat. Masih banyak warga yang tinggal di lingkungan yang padat menghadapi persoalan klasik seperti jalan paving rusak, saluran air tersumbat, minimnya penerangan jalan, dan keterbatasan fasilitas umum.
"Momen HJKS adalah saat yang tepat untuk merefleksikan kebutuhan nyata warga dan mempercepat pemerataan pembangunan," ujar Adi.
Ia mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk terus mengedepankan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Menurutnya, pembenahan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan pelayanan publik, kesehatan, dan pendidikan harus menjadi prioritas utama.
Selain itu, Adi juga menyoroti dua isu krusial yang harus ditangani segera, yakni banjir dan kemacetan. Ia menilai keduanya merupakan masalah mendasar yang berpengaruh langsung terhadap kenyamanan warga. Dalam hal ini, Adi mengapresiasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang menunjukkan komitmen terhadap pembangunan infrastruktur pengendalian banjir. DPRD Surabaya pun tengah membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) yang akan memayungi kebijakan tersebut melalui Komisi C.
Baca Juga : Marak Judi Sabung Ayam di Surabaya, DPRD Jatim Dukung Aparat Tindak Tegas
“DPRD mendukung sepenuhnya langkah Wali Kota dan siap memberikan regulasi yang dibutuhkan untuk pengendalian banjir,” tambahnya.