JATIMTIMES - Jelang Porprov IX Jatim 2025, KONI Kota Malang akan all out mengejar posisi runner up yang dicuri kontingen Sidoarjo pada gelaran sebelumnya. Berbekal menjadi tuan rumah, posisi tersebut akan coba direbut kembali oleh Kota Malang.
Ketua Umum KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko mengatakan pihaknya memiliki keyakinan untuk meraih posisi dua kembali di bawah Surabaya. Karena untuk meraih juara umum, butuh anggaran besar dan juga peralatan super lengkap seperti Surabaya.
Baca Juga : Sektor Pengolahan Dominasi Gelombang PHK, Kabupaten Malang Turut Terdampak
Sebelumnya, Djoni sendiri mengaku sangat optimis meraih 162 medali emas. Hal itu terukur dari mulai report pemonev hingga pantauan cabor kepada calon lawannya. Namun, menurut Djoni 162 emas itu tidak ada artinya, jika belum meraih posisi kedua. Sebab, posisi tersebut yang saat ini menjadi sangat penting untuk direbut.
“Tapi sebenarnya tidak penting 162 emas tapi tidak runner-up. Karena target kami runner-up di bawah Surabaya. Karena di atas kertas juara umum masih Surabaya,” ungkap Djoni kepada JatimTIMES.
Oleh karena itu, Djoni mengaku akan siap tempur habis-habisan pada gelaran Porprov IX Jatim 2025 kali ini. Mengingat, sebagai tuan rumah ia tidak ingin nama baik Kota Malang jatuh. Terlebih, dukungan Pemkot Malang dan jajarannya untuk mendukung atlet sangat tinggi. Dan ia berharap semangat itu dapat tumbuh dalam tubuh atlet.
Baca Juga : Wali Kota Wahyu Hidayat Keliling Cabor, KONI: Sangat Bagus untuk Motivasi Atlet
“Kami tetap kejar runner-up dan geser Sidoarjo. Dan upaya kami nanti tidak akan main-main, kami akan all out ketika genderang pertandingan sudah dibunyikan,” tukas Djoni.
