Bintang Napoli, Victor Osimhen, resmi menolak tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi, Al-Hilal. Meski mendapatkan penawaran gaji selangit, sang striker memilih untuk tetap melanjutkan kariernya di Eropa. Keputusan ini membuka peluang besar bagi klub-klub elite Eropa, termasuk Manchester United.
Osimhen Tolak Gaji Rp 500 Miliar per Tahun
Al-Hilal sempat mengajukan tawaran transfer senilai €75 juta (sekitar Rp 1,3 triliun) kepada Napoli dan bersedia membayar gaji sebesar £25 juta per tahun (sekitar Rp 500 miliar) kepada Osimhen. Namun, sang pemain menolak seluruh kesepakatan tersebut.
Baca Juga : Bryan Mbeumo Jadi Target Transfer Manchester United, Tottenham Juga Mengintai
Padahal, proses kepindahan sudah hampir rampung, termasuk jadwal tes medis. Tetapi Osimhen mengambil keputusan tegas untuk tidak bergabung dengan klub Arab Saudi.
Keputusan Osimhen ini menunjukkan bahwa prioritas utamanya adalah bermain di kompetisi level tertinggi Eropa, bukan hanya mengejar uang. Sang striker ingin tetap bersaing di panggung besar seperti Liga Champions, dan membuktikan kualitasnya di klub-klub besar.
Langkah Osimhen ini mengikuti jejak sejumlah pemain top lainnya yang juga menolak pindah ke Liga Arab, seperti Bruno Fernandes.
Peluang untuk Manchester United
Dengan pintu ke Arab Saudi ditutup, kini klub-klub top Eropa seperti Manchester United, Chelsea, PSG, Juventus, dan Real Madrid mulai memantau situasi Osimhen. Bahkan Galatasaray, tempat Osimhen bersinar lewat 37 gol dalam 41 laga musim lalu saat dipinjamkan, juga tertarik untuk memulangkannya.
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, “Kesempatan terbuka lebar. Klub-klub kini punya peluang untuk merekrut Osimhen setelah ia menolak Al-Hilal.”
Baca Juga : Generasi Gawai di Ambang Kelelahan: Akademisi Soroti Krisis Kebugaran Anak
Manchester United menjadi salah satu klub yang paling diuntungkan dari keputusan Osimhen ini. Dengan kebutuhan akan striker tajam dan muda, Osimhen bisa menjadi jawaban.
Namun, Setan Merah harus siap memenuhi permintaan harga tinggi dari Napoli dan meyakinkan sang pemain dengan proyek jangka panjang yang kompetitif.