free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

14 Kilometer Lebih Jalan Gondanglegi-Simpang Balekambang Terbangun, Ditarget Selesai Mei 2026

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma saat ditemui di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa (20/5/2025). (Foto: Tubagus Achmad/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Proyek infrastruktur dari Kementerian Pekerjaan Umum RI yang berada di Kabupaten Malang yakni pembangunan jalan dari Gondanglegi menuju Simpang Balekambang yang berada di Kecamatan Bantur terus menunjukkan perkembangan yang bagus. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma menyampaikan, pembangunan jalan dari Gondanglegi ke Simpang Balekambang dibagi dalam dua paket pekerjaan infrastruktur yang dikerjakan oleh Konsorsium Jaya Konstruksi-Sarana-Modern JO dan dibiayai melalui skema loan dari Islamic Development Bank (IsDB) yang berada di Arab Saudi. 

Baca Juga : Terlanjur Potong Kuku Sebelum Kurban, Bagaimana Hukumnya? 

Untuk dua paket pekerjaan tersebut yakni paket pekerjaan pertama Lot 16A sepanjang 16 kilometer dari Gondanglegi menuju Desa Wonokerto dengan alokasi anggaran sekitar Rp 167 milliar. Kemudian paket pekerjaan kedua Lot 16B sepanjang 14,485 kilometer dari Desa Wonokerto menuju Simpang Balekambang dengan alokasi anggaran sekitar Rp 172 milliar. 

Oong mengatakan, sejak dimulainya proses pembangunan jalan Gondanglegi menuju Simpang Balekambang pada Oktober 2024, jalan yang sudah terbangun hingga menjelang akhir Mei 2025 totalnya sudah lebih dari 14 kilometer. 

"Proses atau progres pembangunan jalan dari Gondanglegi sampai Simpang Balekambang sampai saat ini itu di Lot 16A itu kurang lebih sudah 6 kilometer yang terbangun dari total 16 kilometer. Sedangkan yang Lot 16B yang sudah terbangun 8 kilometer dari total 14,48 kilometer," ungkap Oong kepada JatimTIMES.com. 

Pihaknya mengatakan, untuk titik yang dikerjakan terlebih dahulu yakni pekerjaan-pekerjaan yang terbilang minor tetapi berat dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Seperti pengeprasan tebing hingga pembangunan drainase. Sehingga, untuk persentase perkembangan pembangunan jalan Gondanglegi menuju Simpang Balekambang masih belum menunjukkan hasil yang signifikan. 

Sedangkan untuk pekerjaan-pekerjaan mayor yang dapat diselesaikan dengan cepat yakni seperti pembuatan Lapis Pondasi Bawah atau LPB, Lapis Pondasi Agregat atau LPA, Asphalt Concrete-Binder Course atau AC-BC dan Asphalt Concrete-Wearing Course atau AC-WC. 

"Item pekerjaan mayornya nanti pada pembuatan LPB, LPA, AC-BC, AC-WC dan walaupun itu pekerjaan mayor, tapi itu cepat. Sehingga nantinya pada saat kurva S nya berjalan pada timeline pekerjaan itu dia akan menanjak dengan pesat dan semua Insya Allah sesuai dengan jadwal Mei 2026 diperkirakan sudah selesai semua," jelas Oong. 

Lebih lanjut, dengan adanya proyek pembangunan jalan dari Gondanglegi menuju Simpang Balekambang ini, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas banyaknya keluhan dari masyarakat atau wisatawan yang berkendara ke wilayah pantai di Malang Selatan melalui jalur Gondanglegi-Bantur. 

Baca Juga : Teks Khutbah Jumat Awal Bulan Zulhijah, Menyambut Idul Adha 2025 

"Kami mohon maaf kepada pengguna jalan atau pengguna lalu lintas khususnya menuju Pantai Selatan yang melalui Bantur memang kondisinya saat ini masih dalam proses pembangunan. Nanti kalau sudah proses pengeprasan tebing dan mulai dilakukan atau pembangunan LPB dan LPA, setidaknya lumpur sudah tidak ada lagi, tapi nanti jalannya masih licin," kata Oong. 

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan berkendara menuju Jalur Lintas Selatan atau ke kawasan destinasi wisata pantai yang berada di Malang Selatan agar untuk sementara waktu tidak melintasi lokasi pembangunan jalan dari Gondanglegi menuju Simpang Balekambang. 

"Kami sarankan beberapa waktu yang lalu  sementara kalau dalam musim penghujan meskipun sudah di ujung, kalau bisa jangan menggunakan jalur itu dulu. Bisa memanfaatkan jalur lain seperti Kepanjen-Pagak-Ngliyep terus tembus JLS atau lewat Talok sampai Sendang Biru," ujar Oong. 

Oong juga meminta kepada masyarakat agar untuk sementara waktu lebih bersabar lagi untuk menunggu proses pembangunan jalan Gondanglegi menuju Simpang Balekambang. "Jadi kalau harapan kami bersabar dulu, karena ini masih dalam tahap pengerjaan dan butuh waktu. Bisa dimanfaatkan setelah selesai di Mei 2026," pungkas Oong.