JATIMTIMES - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 resmi mengumumkan hasil UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Rabu (28/5/2025). Ribuan peserta akhirnya mengetahui apakah mereka lolos ke perguruan tinggi negeri impian atau belum.
Hingga Kamis (29/5/2025) pagi, kata kunci "skor UTBK SNBT" menjadi trending dalam penelusuran Google. Banyak warganet yang mencari tahu soal hal ini.
Baca Juga : Peduli Disabilitas, Plt. Camat Silo Bersama Laskar Srikandi Silo Serahkan Bantuan Sembako dan Alat Bantu
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, mengucapkan selamat kepada peserta yang dinyatakan lolos. Namun ia juga memberi semangat kepada mereka yang belum berhasil.
"Kami berharap jangan menyerah dan tetap semangat untuk mengikuti jalur mandiri yang akan dibuka baik di PTN maupun kesempatan lain di PTS," ujar Brian, dikutip YouTube SNPMB ID.
Berikut sejumlah fakta-fakta seputar pengumuman SNBT 2025:
Skor UTBK Tertinggi Capai 819,85
SNPMB juga merilis rentang skor UTBK tahun ini. Untuk jenjang S1, nilai tertinggi mencapai 819,85, rata-rata di angka 545,78, dan nilai terendah 200,00.
Sementara itu, untuk jenjang D4, skor tertinggi berada di angka 774,38, dengan rata-rata 541,47 dan nilai terendah 284,16. Di jenjang D3, skor tertinggi adalah 731,21, rata-rata 529,29, dan terendah 293,92.
Berbeda dari tahun sebelumnya, panitia tidak merilis daftar peringkat peserta secara nasional. Penentuan kelulusan SNBT tahun ini murni didasarkan pada skor tertinggi di masing-masing program studi.
253 Ribu Peserta Lulus SNBT
Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, menyampaikan sebanyak 253.421 peserta dinyatakan lulus SNBT 2025. Jumlah ini setara dengan 29,43% dari total 860.976 peserta yang mendaftar.
"Jadi masih ada sekitar 600 ribuan peserta yang belum lulus di kampus manapun," kata Eduart.
Tahun ini, jalur SNBT diikuti oleh 145 perguruan tinggi, terdiri dari 75 PTN akademik, 26 PTKIN, dan 44 politeknik.
Tidak Semua Daya Tampung Terisi
Meski jumlah peserta yang lulus mencapai ratusan ribu, nyatanya daya tampung belum sepenuhnya terserap. Pemerintah menyediakan total 284.380 kursi, namun tak semuanya terisi melalui jalur SNBT.
"Ini karena ada beberapa program studi yang pendaftarnya tidak memenuhi daya tampung serta ada nilai-nilai tertentu yang tidak mencapai target," ungkap Eduart.
Ia menambahkan, sisa kuota tersebut akan dialihkan ke jalur mandiri yang akan dibuka oleh masing-masing perguruan tinggi.
UI Jadi Kampus Paling Diminati
Universitas Indonesia (UI) kembali menjadi kampus dengan jumlah pendaftar terbanyak di SNBT 2025, yakni 111.206 orang. Posisi berikutnya ditempati Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan 101.069 pendaftar, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 89.295 pendaftar.
Baca Juga : Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Furoda, Jemaah Diminta Beralih ke Jalur Haji Khusus
āPeminat terbanyak masih sama dengan tahun lalu yaitu UI, UNS, dan UGM,ā ujar Eduart.
Peringkat selanjutnya diisi Universitas Diponegoro (Undip) dengan 84.514 pendaftar, Universitas Padjadjaran (Unpad) 84.390, Universitas Brawijaya (UB) 79.895, dan Universitas Airlangga (Unair) 76.238.
Unesa Terima Mahasiswa Terbanyak
Berbeda dari daftar kampus dengan peminat terbanyak, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) justru menjadi kampus yang menerima peserta SNBT terbanyak, yakni 8.813 orang.
Di bawah Unesa, ada Universitas Hasanuddin (8.188 peserta), Universitas Negeri Medan (5.766 peserta), dan Universitas Brawijaya (5.764 peserta).
Ratusan Kasus Kecurangan Terjadi
Sayangnya, pelaksanaan UTBK tahun ini tidak sepenuhnya bersih dari pelanggaran. Eduart mengungkapkan, ditemukan ratusan kasus dugaan kecurangan yang melibatkan mahasiswa aktif maupun alumni dari berbagai perguruan tinggi.
āDari beberapa teman-teman di universitas itu mendeteksi, baik mahasiswa aktif maupun alumni yang terlibat dalam upaya kecurangan ini,ā ujarnya.
Eduart menyebut belum bisa merinci total pelaku dari kalangan mahasiswa aktif. Namun, beberapa kasus telah masuk proses hukum. Salah satunya di Universitas Hasanuddin, Makassar.
āKalau misalnya kemarin itu laporan resmi di Universitas Hasanuddin, itu sudah kurang lebih ada sepuluh orang yang sudah diproses, bahkan sudah ada yang ditahan,ā katanya.
Ia menjelaskan, dugaan kecurangan terbagi dalam dua kategori, yaitu dilakukan secara personal maupun berjaringan. Tim SNPMB pun akan terus menyelidiki dan menggandeng aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti kasus-kasus ini.
Demikian fakta-fakta UTBK SNBT 2025, lengkap dengan skor tertinggi dan terendah, daya tampung, hingga kampus favorit. Semoga informasi ini membantu.