JATIMTIMES - Libur Kenaikan Yesus Kristus kerap dimanfaatkan umat Kristiani untuk berdoa, merenung, hingga berziarah ke tempat-tempat yang bernilai rohani. Di Jawa Timur, sejumlah lokasi wisata religi Kristiani bisa jadi pilihan untuk mengisi waktu liburan sekaligus memperdalam pengalaman spiritual.
Ada gereja tua yang sarat sejarah hingga desa religius yang hidup dengan tradisi Kristiani. Berikut deretan tempat wisata religi Kristiani di Jawa Timur yang bisa jadi pilihan untuk dikunjungi:
1. Gereja Puhsarang, Kediri

Terletak di Desa Sukorame, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Gereja Puhsarang dikenal sebagai salah satu destinasi religi Katolik yang populer di Jatim. Resmi dibangun tahun 1936, gereja ini merupakan hasil rancangan arsitek Ir. Henricus Maclaine Pont bersama Romo Jan Wolters.
Bangunannya memadukan gaya arsitektur Eropa klasik dengan sentuhan lokal Jawa, menciptakan suasana unik dan penuh makna. Di dalam kompleks ini juga terdapat Gua Maria Puhsarang yang sering disamakan dengan Sanctuary of Lourdes di Prancis. Patung Bunda Maria setinggi 4 meter menjadi pusat perhatian dan tempat berdoa umat.
Area sekitar gereja dikelilingi pepohonan yang membuat suasana tenang dan sejuk. Pengunjung juga bisa mencoba air dari 12 titik pancuran, enam di antaranya menggunakan keran, sementara enam lainnya memakai sensor otomatis. Air ini dipercaya membawa manfaat baik secara spiritual maupun kesehatan.
2. GKJW Mojowarno, Jombang

Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno di Kabupaten Jombang dikenal sebagai salah satu gereja Protestan tertua di Indonesia. Berdiri sejak 1879, gereja ini menjadi simbol perkembangan kekristenan di Tanah Jawa.
Bangunannya menampilkan gaya arsitektur klasik khas Eropa dengan elemen gothic, neo klasik, hingga romantic. Di bagian atap, terdapat kutipan dalam aksara Jawa yang berbunyi āDhuh Gusti, ingkang kawula purugi sinten malih? Paduka ingkang kagungan pangandikaning gesang langgeng.ā Artinya, āYa Tuhan, kepada siapa kami pergi? Hanya Engkaulah yang memiliki sabda hidup kekal.ā
Tempat ibadah ini juga banyak dikunjungi wisatawan yang tertarik mengeksplorasi sejarah dan kebudayaan Kristiani di Jawa Timur.
3. Gereja Merah, Probolinggo

Gereja tua berwarna mencolok ini berdiri di tengah Kota Probolinggo dan dikenal dengan nama āGereja Merah.ā Warna merah pada dindingnya mengandung makna simbolis, yakni melambangkan darah Kristus yang tercurah di kayu salib.
Gereja ini dibangun pada era kolonial Belanda oleh Pendeta Pattiradjawane dan sudah berusia lebih dari satu abad. Keunikan desain dan nilai sejarahnya menjadikan gereja ini ditetapkan sebagai cagar budaya pada 2013. Meski sudah tua, gereja masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah dan juga menjadi salah satu tujuan wisata religi yang mudah diakses karena berada di pusat kota.
4. Desa Wisata Peniwen, Malang

Desa Peniwen yang terletak di Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, dikenal sebagai āDesa Nasrani.ā Di desa ini, kekristenan berkembang pesat dan menjadi pusat kegiatan GKJW sejak akhir abad ke-19. Desa ini didirikan tahun 1880 oleh sekelompok warga yang dipimpin Kiai Sakejus.
Berada di wilayah perbukitan, Desa Peniwen menyuguhkan pemandangan alam yang menenangkan, mulai dari sawah terasering hingga kebun kakao yang luas. Lokasinya yang asri menjadikan tempat ini cocok untuk berdoa, berkontemplasi, sekaligus menikmati wisata alam.
Selain itu, masyarakat desa juga masih melestarikan tradisi khas, seperti unduh-unduh dan Festival Pasar Sorbon yang biasanya digelar di bawah kebun coklat. Perpaduan antara suasana religius, budaya lokal, dan alam pedesaan menjadikan Desa Peniwen sebagai salah satu destinasi wisata religi Kristiani yang menarik di Malang.
5. Gereja Kepanjen, Surabaya

Di pusat Kota Surabaya, berdiri megah Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria yang telah ada sejak tahun 1899. Gereja ini berada di Jalan Kepanjen, Kecamatan Krembangan, dan menjadi salah satu gereja bersejarah di kota tersebut.
Mengusung gaya Neo Gotik, gereja ini dirancang oleh arsitek Belanda Westmaas dan arsitek lokal Widjosastro. Elemen khas seperti batu bata klasik dan kaca mozaik yang menggambarkan kisah Yesus bersama para murid memperkuat nuansa artistik sekaligus spiritual.
Gereja ini kerap dikunjungi umat dan wisatawan, terutama menjelang perayaan besar seperti Natal dan Paskah. Keindahan arsitekturnya juga menarik minat para penggemar bangunan kolonial.
Baca Juga : Unisba Blitar Dorong UMKM Desa Ngoran Cakap Digital dengan Pelatihan Canva
Demikian daftar gereja hingga wisata religi Kristiani yang bisa jadi pilihan untuk dikunjungi saat libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus. Semoga informasi ini membantu.