JATIMTIMES - Dunia influencer kini semakin berkembang, mengundang banyak orang untuk mencoba keberuntungan di media sosial. Namun, meskipun peluang yang ditawarkan sangat besar, menjadi influencer yang sukses tidak semudah yang dibayangkan.
Ada dua hal krusial yang perlu diperhatikan sebelum terjun ke dunia ini: membangun basis pengikut yang solid dan menjaga kredibilitas dalam bidang yang digeluti.
Baca Juga : Puncak Kejayaan Pajang: Saat Sultan Hadiwijaya Memimpin Jawa dari Pedalaman
Arum Martikasari, pakar ilmu komunikasi dan juga akademisi di salah satu kampus di Malang mengungkapkan, l seorang influencer harus memiliki pengikut yang banyak dan kredibilitas yang terjaga. Tanpa keduanya, kesuksesan sebagai influencer akan sulit tercapai.
Menurut Arum, langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah membangun persona atau citra diri yang akan dikenalkan kepada audiens. "Untuk menjadi influencer yang sukses, seseorang perlu mengetahui kebiasaan atau keahlian apa yang bisa dijadikan persona di media sosial," ujar Arum.
Setelah persona ditentukan, konsistensi dalam mempertahankan citra tersebut menjadi hal yang sangat penting. Pengikut yang setia akan terbentuk jika citra yang dibangun dapat dipercaya dan relevan dengan audiens.
Jumlah pengikut memang penting, namun bukan satu-satunya faktor yang menentukan. Arum menyarankan bahwa jumlah pengikut seharusnya tidak hanya menjadi indikator, tetapi lebih pada seberapa besar keterlibatan pengikut dengan konten yang disajikan.
"Untuk meningkatkan engagement secara organik, sangat penting untuk menjalin komunikasi dua arah. Jangan hanya mengunggah konten, tetapi berinteraksi dengan pengikut, balas komentar mereka, atau ucapkan terima kasih ketika konten kita dibagikan," jelas Arum.
Berbicara mengenai jenis konten, Arum menambahkan bahwa konten yang ideal sangat bergantung pada niche atau segmen audiens yang ingin dijangkau. "Untuk menjaga konsistensi, seorang influencer harus memiliki kalender konten dan secara rutin berinteraksi dengan pengikutnya, baik itu melalui komentar atau pesan langsung (DM)," tambahnya.
Baca Juga : Ramalan Zodiak 26 Mei 2025: 6 Zodiak Beruntung, Capricorn & Taurus Jadi Sorotan
Salah satu hal yang menarik dari penjelasan Arum adalah terkait penggunaan iklan berbayar (ads). Menurut dia, iklan berbayar tidak selalu menjadi hal yang utama bagi seorang influencer. "Strategi untuk menjangkau audiens bisa berkembang seiring waktu. Tidak ada hasil yang instan. Yang terpenting adalah strategi yang tepat dan bisa menjangkau audiens dengan baik," ujarnya.
Arum mengingatkan bahwa berkreasi dan mengeksplorasi ide sebanyak-banyaknya adalah kunci dalam dunia influencer. Dengan pemahaman yang mendalam tentang teknologi dan tren media sosial saat ini, peluang sangat terbuka lebar. Namun, yang paling penting adalah menjaga etika di dunia maya.
"Jangan lupakan etika bermedia sosial. Tanpa adab dan etika, semua karya yang dihasilkan akan sia-sia. Ingatlah bahwa adab lebih tinggi daripada ilmu," ujar Arum.