free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Hilal Dzulhijjah Bakal Digelar 27 Mei, Idul Adha Diperkirakan Jatuh 6 Juni

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Perhitungan astronomi menunjukkan bahwa bulan baru akan terlihat menggunakan teleskop di beberapa wilayah Asia Tengah dan Barat, sehingga diperkirakan Idul Adha akan jatuh pada Jumat 6 Juni 2025. (Foto: Gulf News)

JATIMTIMES - Negara-negara mayoritas Muslim akan memantau kemunculan hilal atau bulan sabit penanda masuknya bulan Dzulhijjah pada Selasa 27 Mei 2025. Jika hilal terlihat, maka hari pertama Dzulhijjah akan ditetapkan pada Rabu 28 Mei. Dengan begitu, Hari Raya Idul Adha diperkirakan jatuh pada Jumat 6 Juni 2025.

Adapun hilal Dzulhijjah penting dilakukan karena menjadi penentu kapan umat Islam melaksanakan ibadah haji dan Idul Adha. Penetapan awal bulan ini dilakukan berdasarkan rukyatul hilal atau pengamatan bulan sabit baru, biasanya pada tanggal 29 bulan sebelumnya dalam kalender Hijriah.

Baca Juga : Terus Dikebut, Wali Kota Malang Pantau Kesiapan Koperasi Merah Putih

Dikutip dari Gulf News, Minggu (25/5/2025), pengamatan hilal akan dilakukan oleh berbagai lembaga di negara-negara Islam pada 27 Mei. Berdasarkan perhitungan astronomi, bulan sabit berpeluang terlihat di beberapa wilayah, terutama jika menggunakan teleskop.

Menurut data astronomi, wilayah yang berpeluang bisa melihat hilal menggunakan teleskop meliputi sebagian Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Di beberapa wilayah Amerika, bahkan diperkirakan bulan sabit bisa terlihat dengan mata telanjang.

Namun, tidak semua wilayah punya peluang yang sama. Di Jakarta, misalnya, bulan hanya berada di langit selama 9 menit setelah matahari terbenam, dengan usia bulan baru sekitar 9 jam. Karena terlalu muda dan terlalu cepat terbenam, sehingga hilal hampir tidak mungkin bisa dilihat, baik dengan mata telanjang maupun teleskop.

Sebaliknya, di Makkah dan Abu Dhabi, bulan akan berada di atas langit lebih lama. Di Makkah, misalnya, bulan akan terbenam 39 menit setelah matahari tenggelam, dan usianya sudah 14 jam lebih. Tapi tetap saja, di wilayah ini hilal baru bisa terlihat jika menggunakan teleskop.

Kondisi lebih baik terjadi di Kairo, Amman, Yerusalem, hingga Rabat. Di Rabat, Maroko, bulan bahkan akan berada di atas langit selama 58 menit setelah matahari terbenam. Ini memberi peluang hilal bisa terlihat dengan mata telanjang, asalkan cuaca mendukung.

Dengan melihat peluang tersebut, sebagian besar negara Islam diperkirakan akan menetapkan 1 Dzulhijjah pada Rabu 28 Mei 2025. Itu artinya, Idul Adha atau hari raya kurban akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Besok 26 Mei 2025: Scorpio Hadapi Tantangan yang Perlu Kehati-hatian

Namun, jika hilal tidak berhasil terlihat pada 27 Mei, maka bulan sebelumnya (Zulkaidah) akan disempurnakan menjadi 30 hari. Dalam hal ini, 1 Dzulhijjah akan ditetapkan pada Kamis 29 Mei. Artinya, Idul Adha akan bergeser menjadi Sabtu 7 Juni 2025.

Menurut Pusat Astronomi Internasional (IAC), untuk bisa dilihat dengan mata telanjang, bulan setidaknya harus berusia 15 jam 33 menit dan berada di langit minimal 29 menit setelah matahari tenggelam. Selain itu, posisi dan ketinggian bulan dari cakrawala juga memengaruhi visibilitasnya.

Karena itulah, meski secara hitungan astronomi hilal mungkin sudah lahir, tidak semua tempat bisa melihatnya secara langsung.